GALAJABAR - Inggris gagal mengakhiri puasa gelar selama 55 tahun setelah dikalahkan Italia lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 dalam final Piala Eropa (Euro) 2020 di Wembley pada Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB.
Buntut dari kekalahan itu mengundang komentar legenda Manchester United Roy Keane.
Ia menuduh pemain sayap tim nasional (timnas) Inggris Jack Grealish tak mau mengambil tendangan penalti saat lagi puncak Piala Eropa 2020 menghadapi Italia.
“Bila Anda adalah Sterling atau Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan membiarkan seorang anak muda mengeksekusi tendangan penalti di depan mata Anda,” ucap Keane dalam komentar pasca-pertandingan di televisi.
Mendapat kritikan itu, Jack Grealish membantah bahwa ia tidak mau mengambil tendangan penalti.
Pemain berusia 25 tahun itu justru mengaku sempat meminta kepada pelatih Gareth Southgate untuk menjadi penendang.
Saat adu penalti, tiga pemain muda yang ditunjuk Southgate, yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayako Saka gagal mengeksekusi tugas mereka.
“Saya bilang, saya ingin mengambil satu (kesempatan penalti)!!!!,” ucap Grealish di Twitter, yang dikutip galajabar dari Antara.