Network
GALAJABAR - Peselancar Indonesia Rio Waida fokus pada diri sendiri ketimbang mengkhawatirkan kekuatan lawannya saat berlaga di Olimpiade Tokyo.
Sejak tiba di Tokyo pada Minggu 18 Juli 2021, Rio sudah mulai menjajal ombak di Pantai Tsurigasaki.
Lokasi ini akan menjadi arena pertandingan cabang selancar ombak Olimpiade Tokyo pada Minggu 25 Juli 2021 mendatang.
Selama dua hari berlatih, atlet berusia 21 tahun itu sudah mencoba delapan papan selancar untuk mencari papan terbaik yang akan dipakai selama perlombaan.
Baca Juga: 22 Juli: Alexander Kerensky Jadi Perdana Menteri Rusia Hingga Kesuksesan Sylvester Stallone di Film Rocky
“Saya mencoba beberapa papan dan sudah menemukan papan yang bagus. Latihan juga berlangsung baik. Sekarang saya mencoba untuk tetap fit dan siap untuk bertanding,” ujar Rio dikutip Antara.
Meski grogi, Rio mengaku sudah cukup berpengalaman tampil di kompetisi internasional.
Pengalaman itu menurutnya bakal membantunya agar bisa tampil lepas dan rileks di Tokyo.
“Pasti ada rasa grogi, tapi karena saya sudah sering ikut pertandingan, sudah mempunyai pengalaman, saya harus rileks dan fokus pada diri sendiri," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juli 2021: Semua Pihak Sudutkan Mama Sarah hingga Depresi di Penjara
"Jika bisa berselancar seperti biasa pasti saya bisa mengalahkan lawan. Jadi saya harus fokus pada diri sendiri,” ujar atlet yang saat ini tinggal di Bali itu.
Rio lolos ke Olimpiade Tokyo setelah Asosiasi Surfing Internasional (ISA) memasukkan namanya dalam atlet yang lolos ke Olimpiade di turnamen kualifikasi terakhir di ISA World Surfing di El Salvador, akhir Mei lalu.
Meski gagal menembus lima besar nomor shortboard putra, Rio berhak atas tiket Olimpiade karena peselancar asal Jepang Shun Murakami, yang melaju ke babak final di El Salvador, sudah dinyatakan lolos saat tampil di ISA World Surfing 2019.
Baca Juga: Nomor Keramat Sergio Ramos, Kini Menjadi Milik David Alaba
Dengan demikian, slot yang diperoleh Shun Murakami itu dialokasikan ke Rio Waida, yang merupakan peselancar kedua terbaik Asia dalam ISA World Surfing 2019.***
