Baca Juga: Perserang Ada Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Tiga Klub Ikut Terseret Salah satunya RANS Cilegon FC
Kendati demikian, Putut Wijanarko tak menampik bahwa ia mengetahui adanya dugaan praktek pengaturan skor yang melibatkan sejumlah anak asuhnya itu.
Namun Putut Wijanarko lebih memilih diam karena saat itu ia masih menjadi pelatih Perserang dan hanya fokus ke pertandingan.
Putut Wijanarko juga mengaku bahwa ia memilih menyimpan info tersebut, dikarenakan takut terjadi kericuhan di dalam tim.
"Memang saya mendapat informasi ini (tentang dugaan pengaturan skor) dari salah satu pemain, tetapi info ini saya keep, karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim," terangnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Oktober 2021: Irvan Inginkan Ibu Rosa Gila Seperti Jessica
Lebih lanjut, Putut Wijanarko mengatakan bahwa ia mengetahui adanya dugaan pengaturan skor itu beberapa hari sebelum Perserang menghadapi Badak Lampung.
Akan tetapi, Putut Wijanarko tak menyangka bahwa sejumlah anak asuhnya sudah bermain curang sebelum melawan Badak Lampung.
"Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan sebelumnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, dugaan adanya kasus pengaturan skor yang sangat merugikan Perserang ini didalangi oleh pihak luar.