Network
GALAJABAR - Target Persib ingin mencapai puncak klasemen sementara harus pupus setelah Maung Bandung dikalahkan Bhayangkara FC 0-1 pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 6 Februari 2022.
Karena gelombang Covid-19, pada laga kemarin malam, sejumlah pemain tak ikut meremput, seperti Victor Igbonefo, Marc Klok, Bruno Cunha dan David Da Silva.
Sebenarnya, di awal babak pertama, persib tampil lebih agresif dalam menyerang. Tapi, Bhayangkara FC bisa menghentikkan dan melancarkan serangan balik. Alhasil, empat sepak pojok untuk Bhayangkara FC tercipta dalam kurun 15 menit.
Peluang Persib baru tercipta di menit 15. Beckham berdiri di dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Tapi bola masih mengarah jauh dari sasaran. Sebelumnya, umpan sangat baik diberikan oleh Frets Butuan dari sisi kiri.
Sementara, peluang Bhayangkara FC didapat Ezechiel. Tapi Teja dengan cekatan menutup ruang tembak dan mencegah gawangnya dari kebobolan. Pada menit 32, kartu kuning harus diterima Bruno karena melanggar Artur Bonai.
Persib melakukan pergantian di menit 43. Bek kanan, Mario Jardel mengalami cedera hingga harus ditandu keluar lapangan. Jardel tak bisa melanjutkan laga dan akhirnya Bayu Fiqri masuk menggantikan pemain asal Parung tersebut. Tak lama, babak pertama pun berakhir.
Di babak kedua, Persib lebih sering mendapat tekanan. Tapi pertahanan yang baik mampu diperagakan Ardi dan Kakang dalam menghalau bola. Di menit 57, Teja menunjukkan kualitasnya dengan menggagalkan usaha Adam Alis menyambar sepak pojok Evan Dimas.
Di menit 67, Persib melakukan dua pergantian. Erwin Ramdani dan Abdul Aziz masuk menggantikan Syafril Lestaluhu dan Bruno Cantanhede. Di menit 75, Sani Rizki mencetak gol dari sepakan di dalam kotak penalti. Pangeran Biru tertinggal lebih dulu 0-1.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Senin 7 Februari 2022 Hadir di Majalaya dan Cileunyi
Menurut Kiper Persib, Teja Paku Alam, pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, Persib belum meraih hasil sesuai dengan yang diharapkan. Padahal, semua pemain telah berusaha menampilkan penampilan terbaiknya.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan pemain yang ada dan menunjukkan semangat bertanding luar biasa. Saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah berjuang habis-habisan,” kata Teja dikutip Galajabar dari laman resmi Persib, Senin 7 Februari 2022.
Teja menilai, gol tunggal terjadi hanya karena kelengahan yang berdampak fatal. Padahal, selebihnya penjaga gawang bernomor punggung 14 tersebut menilai semua pemain konsisten dalam membantu lini bertahan Persib.
Baca Juga: Gol Cantik Sani RF, Paksa Persib Tertahan di Peringkat 5
Ia mencontohkan, beberapa kali penyelamatan yang dilakukannya adalah bentuk Kerjasama apik semua pemain. Skuad Pangeran Biru fokus dan bisa saling membantu guna mengamankan daerah pertahanan, sayang, gol tercipta menjelang laga usai.
“Penyelamatan itu juga kerjasama pemain, fokus di lapangan dan saling support. Barisan pertahanan bermain konsisten, hanya memang ada miss saja,” ucapnya. ***
