"Saya rasa karena kami bergerak terlalu lambat, terutama saya karena masih ada sedikit rasa sakit. Tapi di gim ketiga saya tidak memikirkan rasa sakitnya, pokoknya terus berjuang saja," kata Ahsan menceritakan.
Baca Juga: KSAD dan Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Lakukan Groundbreaking Taman The Little Madinah
Pada gim ketiga, performa The Daddies kembali seperti gim pembuka.
Mereka terus memberikan serangan sembari memanfaatkan kelengahan yang dibuat ganda putra peringkat 19 asal China itu.
Hingga pertandingan usai, Ahsan masih merasakan sakit. Namun ia sangat senang dengan hasil dari pertandingan berdurasi 48 menit ini dan siap untuk meladeni junior mereka di partai puncak hari Minggu.
"Saya masih merasa sakit, tapi ini lebih baik dari kemarin," Ahsan mengungkapkan.
Sebelumnya, Bagas/Fikri terlebih dulu lolos ke babak final dengan mengalahkan rekan sepelatnas yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Quartararo Cetak Rekor Baru Tercepat di Sirkuit Mandalika
Ganda putra peringkat ke-28 ini sukses membungkam peringkat satu dunia lewat laga rubber game 22-20, 13-21, 21-16.
"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi, saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu. Tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," kata Fikri lewat keterangan tertulis PP PBSI.***