Untuk itu, KONI Jabar membutuhkan dukungan semua pihak dalam proses pembinaan prestasi olahraga. Terlebih pada saat ini, Pemprov Jabar belum bisa berbuat banyak menggelontorkan anggaran pembinaan pascapandemi Covid-19.
"Jabar sudah meraih dua kali juara umum PON saat tahun 2016 dan 2021, dan kita bertekad untuk mencetak sejarah dengan meraih hattrick juara umum PON di tahun 2024. Karena itu, apa yang dilakukan Pusdiklatpassus Kopassus ini sangat membantu tugas kami untuk melahirkan potensi-potensi atlet baru," ungkap Budhiana.***