Network
GALAJABAR - Timnas Indonesia memang belum bisa tampil di perhelatan Piala Dunia 2022, tapi setidaknya bola resmi yang digunakan pada ajang empat tahunan itu merupakan buatan dalam negeri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengaku bangga Provinsi Jawa Timur bisa turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, kata Khofifah, Jawa Timur berperan penting dalam setiap pertandingan di ajang olahraga terakbar itu.
Baca Juga: AFC Cup 2022 Grup G: Tampil sebagai Tuan Rumah, Bali United Siap Hadapi Kedah Darul Aman FC
Bagaimana tidak, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar yang diberi nama "Al Rihla" merupakan produksi Kabupaten Madiun melalui PT Global Way Indonesia (GWI).
"Inilah bola yang akan digunakan pada kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar. Di ajang olahraga terakbar di planet itu, Indonesia punya peran penting di setiap pertandingannya," kata Khofifah usai menghadiri acara pelepasan ekspor bola Piala Dunia 2022.
Mantan Menteri Sosial itu berharap, pada Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga pada ajang bergengsi antar negara tersebut.
Baca Juga: 10 Doa Mustajab dan Penuh Makna untuk Anak agar Sholeh, Pintar dan Berkah
Bola resmi Piala Dunia 2022 akan didistribusikan menuju Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil. Dari sana, Al Rihla kemudian diterbangkan ke Qatar.
Al Rihla merupakan bola ofisial ke-14 yang diciptakan khusus untuk Piala Dunia. Dalam bahasa Arab, Al Rihla memiliki makna 'sebuah perjalanan'.
Selain diklaim sebagai bola tercepat dari edisi-edisi di Piala Dunia sebelumnya, Adidas juga menyebut kalau Al Rihla memiliki akurasi terbaik.
Franziska Löffelmann, direktur Football Graphics and Hardwear di Adidas menjelaskan lebih detail mengenai kelebihan bola ini.
"Sepak bola menjadi lebih cepat, dan makin cepat, akurasi dan stabilitas bola di udara menjadi sangat penting. Desain Al Rihla membuat bola mampu menjaga stabilitas saat berada di udara," ujarnya.
Pada kesempatan itu Khofifah juga berharap pencapaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur serta menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya. Terlebih saat ini Jawa Timur tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat Pandemi Covid-19.
Sedangkan SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia bakal memanjakan pecinta bola Tanah Air dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan yang pastinya seru nih!
Piala Dunia 2022 akan dimulai 21 November 2022. Rangkaian Piala Dunia 2022 di Emtek Group sudah dimulai sejak pengundian fase grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar.***
