GALAJABAR - Kecelakaan yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diduga karena sopir merasa lelah dan mengantuk.
Sehingga, sang sopir akhirnya diduga membanting stir ke kiri. Kondisi kelelahan dan mengantuk itu disebut Microsleep.
Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Microsleep sendiri bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, seperti saat belajar, bekerja, bahkan berkendara.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru, Edisi Jumat 5 November 2021, Buruan Klaim Sekarang Jangan Keburu Kadaluarsa
Dirangkum galajabar dari berbagai sumber, terdapat empat hal yang diduga penyebab seseorang bisa mengalami Microsleep, yaitu:
1. Gangguan tidur
Bagi penderita gangguan tidur seperti insomnia, akan rentan mengalami Microsleep. Hal tersebut dikarenakan otak kekurangan konsentrasi pada siang hari.
Gangguan tidur sendiri diketahui mampu mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas tidur di malam hari.
2. Kerja shift malam
Bagi Anda yang memiliki shift bekerja di malam hari, tampaknya hal tersebut bisa menjadi penyebab Anda mengalami Microsleep.
Sama halnya dengan yang memiliki gangguan tidur, bekerja di malam hari hingga pagi bisa mengurangi kualitas tidur lantaran adanya perubahan waktu tidur.
3. Memiliki utang tidur
Bagi Anda yang sering mengalami kekurangan tidur, hal itu bisa menyebabkan Anda mengalami Microsleep.
Semakin banyak Anda memiliki utang tidur, semakin tinggi juga risiko Anda mengalami microsleep pada waktu-waktu yang tidak diketahui.
4. Pengobatan
Microsleep juga ternyata bisa muncul ketika Anda mengonsumsi obat-obatan. Hal itu merupakan efek samping yang muncul dari meminum obat.
Jika Anda juga mengalami gangguan tidur, maka kondisi tersebut bisa semakin memperparah rasa kantuk yang muncul.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 5 November 2021: Katerine Merasa Tak Asing Saat Lihat Iqbal di Kantor Irvan
Namun ternyata, ada untuk menghindari Microsleep, berikut adalah caranya:
1. Mengonsumsi kopi atau kafein
Konsumsilah kopi atau minuman yang mengandung kafein sebelum mengemudikan kendaraan atau beraktivitas. Namun perlu diingat, jangan mengonsumsi terlalu banyak karena bisa memicu asam lambung.
2. Tetap beraktivitas
Untuk menghindari Microsleep ketika beraktivitas adalah dengan cara melakukan aktivitas lainnya seperti mengobrol atau bersenandung.
3. Tidur cukup
Cara lain untuk menghindari Microsleep adalah dengan tidur cukup pada malam hari, yaitu selama 7 - 9 jam. Dengan tidur cukup, maka risiko mengalami Microsleep pun akan berkurang dan badan akan terasa lebih segar.
4. Istirahat jika mengantuk
Jika Anda sedang berkendara dan merasa ngantuk, lebih baik untuk berhenti dan tidur sejenak atau melakukan power nap. Tidur sebentar selam 15 - 20 menit akan membuat otak kembali segar.
Namun, jika Anda akan berkendara jarak jauh, disarankan untuk beristirahat setiap minimal 2 jam sekali untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk.***