Network
GALAJABAR - Selama setahun terakhir Juwita (28) berjualan di Pasar WL Cisaranten Kulon, Cinambo, Kota Bandung. Juwita yang juga Nasabah PNM Mekaar ini menjual berbagai macam makanan penutup seperti alpukat milk, strawberry milk dan berbagai makanan dessert dan makanan buah olahan lainnya.
Di Pasar WL (walungan) Cisaranten Juwita berjualan setiap hari Minggu karena ada juga pasar kaget sehingga banyak pengunjung yang datang.
UMKM milik Juwita diberi nama DessertWind ini mendapat bantuan pinjaman dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp2 juta.
Di pasar WL Cisaranten, Juwita bilang banyak juga pelanggan menggunakan pembayaran cashless alias non tunai. Oleh karena itu dia juga menyediakan pembayaran QRIS BRI.
"QRIS BRI ini ada karena saya nasabah PNM Mekaar sejak setahun yang lalu diberi pinjaman Rp2 juta," ujar Juwita kepada Pikiran-rakyat.com, Minggu, 28 April 2024.
Juwita yang juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku pembayaran via QRIS lebih mudah karena tidak perlu repot-repot uang kembalian.
"Banyak juga yang pakai QRIS. Banyaknya anak-anak muda. Jadi cuma tunjukkan transaksi berhasil aja," ujarnya.
Juwita merasakan manfaat memiliki QRIS BRI untuk menghindari pembayaran dengan uang palsu atau kehilangan uang.
Pernyataan Juwita sejalan dengan penjelasan dari CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi yang menyebut para penjual dapat manfaat menjadi merchant QRIS BRI karena salah satunya lebih bergengsi.
"Lebih bergengsi karena dapat menerima pembayaran secara cashless melalui EDC dan atau QRIS baik untuk nasabah BRI maupun bank lain," ujar Samdiadi kepada Pikiran-rakyat.com, Minggu, 31 Maret 2024.
