Network
GALAJABAR - Rambut merupakan salah satu bagian dari kulit yang terdapat pada seluruh tubuh, kecuali telapak tangan, telapak, kaki, kuku, dan bibir.
Rambut halus yang muncul di bagian tubuh, seperti lengan, kaki, wajah, dada, dan ketiak kerap disebut sebagai bulu. Dan, banyak yang mempercayai mitos mengenai rambut tubuh lebat pertanda gairah seksual tinggi.
Kamu mungkin pernah menemukan seorang cewek yang memiliki rambut-rambut halus di tubuhnya. Perawakannya mungkin tak berbeda dengan cewek-cewek lainnya, tapi cewek tersebut memiliki keunikan lain, yaitu lengan, kaki, atau bagian atas bibir yang ditumbuhi rambut halus.
Lalu pertanyaan kerap ada di benak pria yang menemukan wanita dan memiliki ciri seperti tersebut, di samping memiliki paras yang cantik adalah, secara otomatis mempunyai penilaian kalau cewek tersebut nafsunya tinggi dalam urusan biologis.
Baca Juga: 10 Resep ini paling banyak dicari di mesin pencarian Google Indonesia
Benar begitu? Akui saja, stigma ‘nafsuan’ terhadap cewek berbulu lebat sudah terlanjur beredar di masyarakat, termasuk dalam pikiranmu.
Namun kita sendiri kadang gak tahu, apakah itu benar atau tidak? Kita juga kadang nggak bisa membedakan apakah itu fakta atau hanyalah mitos belaka? Nah kalau begitu, yuk kita simak pembahasannya.
Wanita yang berbulu lebat memiliki hormon testosteron yang tinggi dibanding wanita pada umumnya.
Sebagai informasi, biar gak gampang bilang ‘nafsuan’, kamu perlu tahu: wanita yang berbulu lebat punya kandungan hormon testosteron yang lebih banyak daripada estrogennya. Ini jelas berbeda dengan wanita pada umumnya.
Baca Juga: Banyak dicari di Google Search Indonesia 2021, Lirik Lagu Widodari Denny Caknan dan Guyon Waton
Dan salah satu efek dari dominannya hormon testosteron ini adalah bulu yang tumbuh lebat pada beberapa titik di tubuhnya.
Beberapa wanita dengan testosteron tinggi malah ada yang sampai diberkati atribut fisik kuat. Mereka bisa lebih berotot dari wanita biasanya.
Nah, asumsi wanita berbulu lebat mempunyai gairah seks yang tinggi, muncul diyakini karena kedekatan fakta tersebut. Banyak yang mengatakan seorang wanita punya gairah seks tinggi karena memiliki tingkat testosteron yang tinggi. Kita tahu sendiri testosteron identik dengan hormonnya para pria.
Bahkan Dr. Boyke Dian Nugraha, seorang seksolog kondang ini menjawab mitos perempuan berkumis dan berbulu pada kanal YouTube 'Tonight Show Net,' 15 januari 2020, mengatakan, "Wanita yang dengan testosteron tinggi memang dia akan apa tumbuh bulu-bulu."
"Beberapa wanita juga akan mengalami kesulitan untuk hamil atau PCOS," jelasnya.
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) merupakan gangguan hormon yang sebenarnya umum dialami wanita pada usia reproduksi.
Baca Juga: Year in Search 2021: Film dan Drama ini Paling Banyak Di Cari di mesin Pencarian Google Indonesia
Wanita dengan keadaan tersebut ternyata ada hubungannya dengan intensitas berhubungan intim dengan suami.
Dokter Boyke juga menganjurkan beberapa makanan untuk menyeimbangkan hormon.
"Makanan yang kita anjurkan itu makanan yang banyak buah-buahan, tidak ada pantangan apapun.
"Tapi, makanan sayur, banyak sayur itu kita anjurkan dan juga makanan-makanan yang mengandung fitoestrogen," jelas Dokter Boyke.
Selain itu, dijelaskan oleh Dokter Boyke, perempuan dengan hormon testosteron lebih tinggi ternyata juga berpengaruh pada libido.
"Gairahnya lebih tinggi, meskipun itu mitos kalau semua wanita berbulu itu gairah seksnya tinggi, padahal enggak," kata Dokter Boyke.
Baca Juga: Ingin Jeans Terlihat seperti Baru dan Tetap Rapi, Ini Caranya
Lebih lanjut, untuk mengetahui kadar testosteron harus melalui pengecekan.
"Kita lihat testosteron dulu," lanjutnya. "Kalau testosteronnya tinggi memang iya (libido lebih tinggi). "Pada umumnya dia meningkatkan gairah seks, menambah massa otot," jelas Dokter Boyke.
Nah, kamu juga jangan langsung nge-judge. Sebelum berasumsi, pertanyakan dulu apakah bulu tersebut muncul sedari dia kecil atau tumbuh pada masa pertumbuhannya menuju dewasa?
Andai terjadi sejak kecil, bisa jadi itu karena faktor keturunan. Akan tetapi, kalau terjadi pada masa pertumbuhan menuju dewasa, bisa jadi terdapat ketidakseimbangan hormon.
Baca Juga: Kekecewaan Bobotoh Tak Bisa Dibendung Lagi, Pendukung Persib Minta #ReneOut
Wah, terjawab sudah ya teka-teki soal wanita yang memiliki kumis tipis atau memiliki bulu yang lebat.Ternyata gak ada hubungan langsung antara hormon testosteron seseorang dengan libidonya. Buat para pria jangan asal berasumsi ya! Salam sehat untuk semua.***
