GALAJABAR - Prostat memiliki peran yang penting dalam sistem reproduksi pria. Kelenjar kecil ini berfungsi untuk memproduksi dan mengeluarkan semen, yakni cairan yang menjadi komponen dari air mani.
Jika kesehatannya tidak dijaga, ada sejumlah penyakit yang bisa mengancam prostat. Salah satu yang paling berbahaya adalah kanker prostat.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Data Global Burden of Cancer (Globocan) tahun 2018 mencatat 1.276.106 kasus baru kanker prostat dan 358.989 kematian akibat kanker prostat di seluruh dunia.
Baca Juga: Turun Lagi, Ini Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Rabu 8 Juni 2022
Kanker prostat terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali di kelenjar prostat. Umumnya, kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tidak menyebar. Namun, pada sebagian kasus, sel-sel kanker bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Untuk pria yang mengalami masalah dengan prostat bisa berpengaruh pada kesehariannya. Mulai dari kehidupan ranjang hingga kehidupan profesional pun bisa terganggu.
Banyak laki-laki tidak sadar bahwa kebiasaannya yang selama ini dilakukan berpengaruh pada besar kecilnya risiko penyakit prostat.
Pria yang mengidap kanker prostat, awalnya tidak akan merasakan gejala apapun. Namun, ketika prostat sudah membengkak dan mulai memengaruhi bagian lain, seperti uretra, kondisi ini bisa memicu beberapa gejala, seperti:
- Terasa nyeri atau panas pada bagian penis ketika buang air atau ejakulasi.
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil terutama pada malam hari.
- Merasakan sensasi kandung kemih yang selalu penuh.
- Muncul darah yang bercampur dengan urine maupun air mani.
Baca Juga: Wujud Kepedulian Terhadap Warga, GeoDipa Perbaiki Jalan Longsor Akibat Hujan Deras
Berikut ini beberapa gaya hidup yang bisa meningkatkan risiko terkena prostat yang Galajabar rangkum dari berbagai sumber, pria wajib tau nih!
1. Makan menu tinggi lemak hewani
Menurut beberapa studi, sering mengonsumsi menu dengan lemak hewani yang tinggi bisa memperbesar risiko terkena kanker prostat, demikian dilansir dari cancer.net.
Menu dengan tinggi lemak mampu meningkatkan risiko inflamasi yang berujung pada perkembangan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.
Bukan berarti kamu gak boleh makan menu lemak hewani yang tinggi ya, guys. Namun kamu harus menguranginya dan juga harus diimbangi dengan makan menu sehat lainnya.
2. Banyak makan daging merah
Makan daging merah dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Hal ini diduga karena tingginya kadar lemak jenuh dan kolesterol yang ditemukan.
Ini menyebabkan peradangan yang memicu kanker. Daging merah yang matang mengandung amina heterosiklik (HCA). Karsinogen spesifik yang ditemukan dalam daging yang dimasak dapat menyebabkan kanker prostat.
3. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak DNA dalam sel, yang dapat menyebabkan perkembangan sel kanker.
Namun, mengonsumsi alkohol secara berlebihan bukan hanya memicu timbulnya kanker prostat saja ya, namun ini berlaku untuk kanker-kanker lainnya.
4. Terlalu sering merokok
Merokok telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Ini karena produk tembakau merusak DNA dalam sel dan menyebabkan pertumbuhan kanker.
Selain menimbulkan masalah dengan prostat, merokok juga bisa mengakibatkan impoten.
5. Obesitas atau Kelebihan berat badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Obesitas dapat menyebabkan kanker prostat dengan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh dan dengan meningkatkan kadar hormon yang dapat mendorong pertumbuhan kanker. Hormon yang mendorong pertumbuhan kanker prostat faktor pertumbuhan seperti insulin-1 (IGF-1).
6. Terpapar kimia berbahaya
Beberapa pekerjaan yang mengharuskan kamu bersentuhan dengan hal-hal yang mungkin berbahaya. Terutama bagi kamu yang bekerja dengan banyak bahan kimia.
Menurut penelitian, kimia seperti cadmium dan pestisida punya pengaruh langsung yang bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Maka dari itu, penting sekali untuk menggunakan perlengkapan yang lengkap saat bekerja agar tidak terluka dan juga tidak membahayakan tubuh.
Beberapa gaya hidup diatas mungkin masih kamu lakukan hingga sekarang. Sebelum terlambat, lebih baik hindari kebiasaan tersebut dan mulailah lebih berkesadaran dalam menjalani keseharian agar lebih sehat.
Makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya semuanya dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat serta kanker lainnya.***