GALAJABAR - Tren ikoy-ikoyan yang dicetuskan oleh influencer dan youtuber Arief Muhammad mendapat dukungan dari tokoh ulama Indonesia, Buya Yahya.
Sebagaimana diketahui, Ikoy-ikoyan adalah permainan giveaway atau pemberian hadiah secara cuma-cuma yang digaungin oleh seseorang.
Awal mula tren ikoy-ikoyan, diawali oleh Arief Muhammad. Menurutnya, permainan ikoy-ikoyan bertujuan sebagai ajang berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di masa sulit seperti sekarang.
Cara bermain ikoy-ikoyan pun sangat mudah, Arief Muhammad hanya perlu memilih Direct Message (DM) atau pesan yang masuk ke Instagramnya. Lalu, pemenangnya akan dipilih secara acak.
Baca Juga: Harga Emas Terbaru 5 Agustus 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Turun Tipis
Orang yang terpilih oleh Arief Muhammad nantinya akan diberi hadiah berupa uang bernilai ratusan hingga jutaan rupiah, atau barang seperti ponsel, hingga makanan.
Walaupun bertujuan untuk berbagi pada sesama, tren ikoy-ikoyan pun tak lepas dari kontroversi.
Banyak orang yang tidak menyukai tren tersebut, lantaran dinilai membuat mental bangsa menjadi mental pengemis.
Tak sedikit juga artis-artis yang menganggap tren tersebut sebagai ajang pemborosan dan tidak mendidik.
Baca Juga: Kelebihan Beban, Van Pembawa Migran Alami Kecelakaan dan Menewaskan 10 Orang
Namun demikian, Arief Muhammad kini pantas merasa lega karena mendapat dukungan dari salah satu ulama terkenal Indonesia, yaitu Buya Yahya.
Awal mulanya adalah ketika ada seorang pria yang memberikan pertanyaan mengenai tren ikoy-ikoyan apakah sama dengan meminta.
Ulama Buya Yahya pun kemudian menjelaskan soal orang yang mengikuti akun Instagram seseorang, maka ia bisa dianggap sebagai saudara.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika memberi sedikit bantuan kepada yang ia sudah anggap sebagai keluarga.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Seleb Tyas Marasih Digugat Cerai
"Saya ingin berbagi, cuman kalau kasih hadiah ke mereka semuanya saya enggak bisa. Lalu, kita undi, kita acak dari mereka yang punya keinginan apa lalu diambil, setelah itu saya beri hadiah," tutur Buya Yahya, dikutip Galamedia dari akun Instagram Arief Muhammad.
Tak hanya itu, Buya Yahya mengungkapkan juga bahwa cara berbagi melalui tren ikoy-ikoyan bukanlah suatu yang haram, karena tidak tergolong judi.
"Jika modelnya seperti ini sah-sah saja, karena tidak tergolong judi, karena mereka tidak membayar kepada saya, karena tujuan saya ingin berbagi," ujarnya.
Buya Yahya pun mengatajan bahwa meminta itu jenisnya banyak, namun yang dilarang adalah jika orang tersebut mampu lalu turut meminta-minta karena hobi.
"Meminta itu ada banyak jenisnya, apalagi ditawarkan silakan, yang gak boleh adalah orang mampu minta-minta, hanya karena hobi minta-minta," tegasnya.
Mendengar hal tersebut, Arief Muhammad pun seolah mendapat dukungan dari Ulama kenamaan Indonesia. Ia pun mengaku adem saat mendengarnya
"Adem dengernya." kata Arief Muhammad.***