Soal TWK, Giri Suprapdiono Ingat Ucapan Buya Syafii Soal Pancasila

- 2 Juni 2021, 18:08 WIB
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono. /Foto:Twitter @girisuprapdiono/

GALAJABAR – Giri Suprapdiono turut menyoroti atas ketidaklulusannya pada Tes Wawasan Kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi (TWK KPK).

Menurutnya, TWK KPK ini sangat erat hubungannya dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.

Kemudian Giri mendadak teringat ucapan seorang Cendekiawan Muslim yakni Ahmad Syafii Maarif atau yang lebih akrab disapa Buya Syafii.

Baca Juga: Buruan akan Cair Bulan Ini! Begini Cek Penerima Bantuan Tunai Rp 300 Ribu Hanya dengan KTP

Giri mengungkapkan bahwa Buya Syafii pernah menyebut fenomena 75 pegawai yang tidak lulus TWK KPK itu telah menunjukkan keberadaan pihak yang ingin memanfaatkan Pancasila.

Buya Syafii menganggap pihak yang ingin memanfaatkan Pancasila tersebut sebagai pengkhianat bangsa Indonesia.

“Buya Syafii: ‘Pihak yang menggunakan Pancasila untuk kepentingan politik adalah Pengkhianat’,” tulis pria yang pernah menjabat sebagai salah satu petinggi KPK ini melalui akun Twitter @girisuprapdiono, Rabu 2 Juni 2021.

Baca Juga: Soal WNI Dilarang Masuk Arab Saudi, Rizal Ramli: Bukan karena Covid-19, Tapi Ada Tagihan-tagihan

Giri menilai jika ucapan Buya Syafii perihal Pancasila telah “menampar” pihak-pihak yang ingin “menendang” 75 pegawai dari KPK.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x