Network
Sebagai upaya menjaga eksistensi seni budaya agar terus berkembang dan para pelaku seni tetap memiliki ruang untuk berkekspresi beberapa pemuda kreatif di Jatinangor membuat satu wadah bernama Folkart Space.
Dengan moto "Bring folkart to the next level (mambawa kesenian rakyat ke tingkat yang lebih tinggi)", Folkart Space menampilan konsep jamming season live perfromance dibalut dengan cerita dan cinematography yang epic didukung kualitas audio hingga artistik membuat kemasan pertunjujan begitu fresh.
Founder Folkart Space Restu Anugrah S.Pd. mengatakan, Folkart Space ini merupakan ruang media para pelaku seni untuk mempublikasikan atau mempromosikan karya-karyanya dan juga sebagai edukasi kepada masyarakat luas agar dapat mencintai budayanya sendiri dan juga ruang implementasi yang dimiliki oleh masyarakat untuk mewariskan ilmu pengetahuan mengenai budaya dan cagar budaya kepada generasi-generasi selanjutnya.
Baca Juga: Nyeri Saat Haid? Yuk, Coba Empat Olahraga Ini untuk Meredakannya
“Folkart Space memberi ruang bagi para seniman untuk berekpresi dan mempromosikan karya-karyanya, kami selaku generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan kesenian rakyat khususnya kesenian Sunda agar tetap tumbuh dan berkembang, mengingat kita kaya akan beragam kesenian rakyat, untuk itu kita kemas dalam bentuk tampilan yang menarik dengan harapan bisa dinikmati semua kalangan”, ujar Restu.
Sementara itu, Co Founder Folkart Space Uus Kuswendi menambahkan, Folkart Space Volume 1 akan dilaksanakan pada hari Jumat 15 Januari 2021 pukul 19.00 WIB bertempat di Saung Budaya Sumedang (SABUSU).
Acara akan tayang perdana dengan mengangkat kesenian karinding bekerja sama dengan Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ).
Baca Juga: 7 Styling Tips untuk si Kurus Agar Terlihat Lebih Berisi dan Stylish
Acara tersebut akan ditanyangkan Streaming di Youtube Marmer Music Channel dan Live IG Karinding Jatinangor, yang didalamkan akan ada live Performance Group Karinding.
