Berita Duka : Wawan Wanisar Pemeran Pierre Tendean Wafat

- 29 Maret 2021, 20:08 WIB
Wawan Wanisar yaitu pemeran Piere Tendean di film G30S PKI dikabarkan telah meninggal dunia pada 29 Maret 2021
Wawan Wanisar yaitu pemeran Piere Tendean di film G30S PKI dikabarkan telah meninggal dunia pada 29 Maret 2021 /PMJNews/

GALAJABAR – Berita duka kembali datang dari dunia perfilman Indonesia. Berdasarkan kabar yang beredar, aktor senior Wawan Wanisar telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin, 29 Maret 2021. Berita ini dibenarkan  oleh Humas PARFI, Evry Joe.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, aktor Wawan Wanisar," ungkap Evry yang dilansir galajabar dari PMJ News, 29 Maret 2021.

"Semasa hidup, beliau telah mengabdi dalam industri film Indonesia serta mendapatkan banyak penghargaan film. Kami sangat berduka cita atas kepulangan almarhum Wawan Wanisar, semoga karya beliau menjadi ladang amal baginya," katanya.
 
Baca Juga: Pedagang: Pembangunan Pasar Leles Mangkrak, Bupati Harus Tanggung Jawab

Sebagai informasi, sutradara Arifin C. Noer merupakan sosok yang pertama kali menarik aktor yang lahir di Jakarta, 13 Desember 1949 ini untuk terjun ke dunia film dengan bermain pada film Pengkhianatan G30S - PKI (1982), produksi PPFN (Perusahaan Film Negara).

Di dalam film tersebut, ia berperan sebagai Lettu Pierre Tendean, pengawal Jenderal A.H. Nasution.

Tiga tahun  berselang, Wawan kembali berakting dalam film Matahari-Matahari yang digarap Arifin C. Noer.
 
Di film keduanya ini, Wawan berperan sebagai petani yang suka bermain judi. Dalam melakoni perannya tersebut, Wawan tidak malu untuk melakoni adegan menggali tanah.
 
Baca Juga: Spesialis Pencurian Sepeda Motor Matic Diringkus Polsek Cimahi Selatan, Hasil Curian Dijual Rp 2 Juta

Lima  tahun berselang, Wawan beradu akting dengan Deddy Mizwar di film Naga Bonar. Pada film ini, Wawan bertindak sebagai Letnan Lukman.

Adapun deretan film yang pernah dilakoninya di antaranya 
Pengkhianatan G 30 S/PKI (1982), Matahari-Matahari (1985), Naga Bonar (1987), Ayahku (1987), Suamiku Sayang (1990), Cinta dan Noda (1991), Misteri Kebun Tebu (1997), Janus: Prajurit Terakhir (2003), The Fabulous Udin (2016), Lukisan Ratu Kidul (2019), Cinta Tanpa Tapi (2021), dan Berhenti Di Kamu (2021)

Sedangkan di dunia sinetron, Wawan mulai dikenal publik setelah memerankan seorang sosok Kyai Abdullah yang dikenal  arif dan bijaksana pada sinetron Pesantren & Rock n' Roll pada tahun 2011.
 
 
Selain itu, Wawan juga pernah beradu akting dengan Trio Semprul yakni Andhika Pratama, Gading Marten, dan Narji Cagur di film 3 Sempruuul Mengejar Surga season 2 dan 3 pada tahun 2014 dan 2015.

Adapun sinetron film yang pernah dilakoninya di antaranya  Opera Tiga Jaman (1991), Melompati Angin (1997), Enam Langkah (1997), Sayekti dan Hanafi (2005), Cintailah Daku (1998), Cinta Dara Kembar (1998), Menjemput Impian (2001), PadaMu Aku Bersimpuh (2001), Melati Putih (2001 & 2002), Alung (2002), Mahligai di atas Pasir (2002), Kemilau Kemuning Senja (2003), Disini Cinta Pertama Kali Bersemi (2004), Pesantren & Rock n' Roll (2011) sebagai Kyai Abdullah,
 
Selanjiutnya, Ustad Fotocopy (2012) sebagai Kyai Basofi, Pesantren & Rock n' Roll Season 3 (2013) sebagai Kyai Abdullah, 3 Sempruuul Mengejar Surga 2 (2014), 3 Sempruuul Mengejar Surga 3 (2015), Pangeran (2015) sebagai Kyai Rachmat, Hafizah (2018) sebagai Hafizah, Kun Anta (2018) sebagai Kyai Amin, Cinta Asyifa (2018) sebagai Ustadz Marbun, dan Mahar 30 Juz (2019) sebagai Haji Yahya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah