Gegara Coki Pardede Dugaan 'Skandal' Narkoba Komika Mencuat, Arie Kriting Tak Terima

- 4 September 2021, 21:07 WIB
Komika Coki Pardede.
Komika Coki Pardede. /Twitter/PardedeReza66/

GALAJABAR - Imbas penangkapan komika Coki Pardede gegara penyalahgunaan narkoba, dunia komika kini sedang menjadi perbincangan.

Pasalnya, dipicu kasus Coki Pardede, pihak kepolisian menyebut bahwa pihaknya hendak menyelidiki dugaan adanya jaringan narkoba di dunia komika.

Menanggapi hal itu, sesama komika Arie Kriting angkat bicara. Sebagai salah satu yang berkecimpung di dunia komika, ia tampak tak terima.

Baca Juga: Firli Bahuri Janji Usut Peran Azis Syamsuddin, Demokrat: Kita Lihat Sebesar Apa Nyalinya

"Satu komika pakai narkoba langsung saja ngecap ada jaringan narkoba. Perasaan ada juga itu instansi yang anggotanya berkali-kali ketangkap narkoba, gak ada tuh dibilang ada jaringan narkoba dalam instansinya," kata Arie Kriting melalui cuitan di Twitter pribadinya Sabtu, 4 September 2021.

Dia menyarankan agar polisi tidak melempar isu kosong dan sebaiknya langsung menyelidiki.

"Monggo diselidiki dah Pak Polisi, tapi jangan lempar isu kosong," tegasnya.

Baca Juga: Tayang Dini Hari Nanti, Berikut Link Streaming Tokyo Revengers Episode 22: Katuzora Masuk Penjara

Dala cuitan terpisah, ia menegaskan bahwa jangankan membeli narkoba, kondisi komika yang saat ini sepi job bahkan untuk membayar tempat tinggal saja kesulitan.

"Boro-boro beli narkoba, buat bertahan hidup dan bayar kontrakan saja saya sampai jual gorengan," curhatnya.

Seperti diketahui, Coki Pardede ditangkap pada Rabu, 1 September 2021 yang lalu.

Baca Juga: Partai Pro Jokowi: Penguasa Patuh ke Rakyat, Bukan Jadi Budak Para Oligarki

Kabar terkini terkait kasus narkoba yang menjerat Coki Pardede, polisi telah menetapkannya sebagai tersangka pada Sabtu, 4 September 2021 hari ini.

Namun demikian, masih ada peluang Coki Pardede dapat menjalani rehabilitasi atas ketergantungannya terhadap 'obat haram' itu.

"Masih kami proses, aturan mekanismenya ada nanti. Silakan saja (rehabilitasi), itu haknya," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Oscar De La Hoya Gagal Comeback

"Rehab atau tidak, itu berdasarkan asesmen BNN," tegasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x