GALAJABAR - Tahun 1999 ada sebuah kasus pembunuhan sangat menyeramkan di Hong Kong yang terkenal dengan sebutan "Hello Kitty Murder".
Karakter Hello Kitty yang didesain perusahaan Jepang ini tidak asing lagi bagi setiap orang dan penggemarnya pun dari anak-anak sampai orang dewasa.
Tetapi pada awal tahun 2000-an, boneka Hello Kitty sempat ditakuti masyarakat Hong Kong karena sebuah kasus pembunuhan yang sangat kejam pada saat itu.
Pada tulisan sebelumnya, diceritakan korban dibunuh dengan sadis dan potongan kepalanya dimasukkan ke dalam sebuah boneka Hello Kitty oleh Fan Man-lok yang berbentuk putri duyung dengan ukuran besar, dan setelah kepala Yee dimasukkan ke dalam bagian kepala boneka, kemudian ia menjahit kembali kepala boneka tersebut.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-1, Ini yang Dilakukan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra
Setelah Ah Fong melapor kepada pihak kepolisian pada 26 Mei 1999, kemudian sejumlah petugas dari kepolisan bagian Yau Ma Tei Tsim Sha Tsui membawa Fong untuk mendatangi tempat kejadian yaitu 31 Granville Road, Tsim Sha Tsui.
Fong tidak mau ikut ke dalam lokasi tersebut, dengan alasan takut ia hanya menunjukan unit manakah terjadinya pembunuhan tersebut. Sejumlah polisi memasuki unit tersebut dengan menggunakan masker dan plastik menutupi bagian kaki karena khawatir akan terdapat banyak belatung di lokasi kejadian tersebut dan menggigit kaki mereka.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian dan membuka pintu unit apartemen tersebut, langsung tercium bau busuk yang menyengat dan ketika lampu ruang tamu dinyalakan, terlihat sebuah boneka Hello Kitty yang diletakkan dekat tembok bagian koridor.
Baca Juga: SBY Mengidap Kanker, DPRD DKI Jakarta: Masyarakat Rindu Kepemimpinannya