Dokter Ungkap Mengapa Aurel Harus Operasi Sesar, Atta: Tidak Ada Paksaan, Mau Sesar atau Normal Dia Tetap Ibu

- 24 Februari 2022, 14:50 WIB
Atta Halilintar pasang badan terkait dengan proses persalinan Aurel Hermansyah yang tak sesuai keinginan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid.
Atta Halilintar pasang badan terkait dengan proses persalinan Aurel Hermansyah yang tak sesuai keinginan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid. /Kolase foto YouTube/AH dan Instagram.com/@halilintarasmid/


GALAJABAR - Di tanggal cantik putri pertama Anang Hermasyah, Aurel Hermansyah melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan secara sesar pada Selasa, 22 Februari 2022 di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.

Mengapa Aurel melahirkan secara operasi sesar? Menurut dokter yang membantu proses persalinan isti dari Atta Halilintar, dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS mengatakan metode tersebut dipilih karena beberapa alasan.

"Kita lihat karena memang dari panggul itu relatif agak kecil dan ukuran kepala bayi, yang menyebabkan kemungkinan untuk mencoba lahir normal tidak terlalu besar. Dan ini sudah kita diskusikan," jelas Ivan, Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Bantah Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Demi Atas Nama Toleransi dan Harmonisasi

Diketahui sebelumnya, orang tua Atta Halilintar yakni Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, sempat membuat ramai media sosial karena ucapannya yang terkesan memaksa menantunya untuk melahirkan secara normal.

"Menurut saya, ibu saya kan punya 11 anak dan melahirkannya normal, pasti menyarankannya normal. Netizen kan bilang kalau videonya kesannya kayak memaksa, padahal sebenarnya tidak ada yang maksa," ujar Atta Halilintar.

"Bahkan pas lahiran aja mereka semua lagi tahajud, nungguin anaknya lahir. Sampai anaknya lahir, semuanya seneng banget," lanjut dia.

Baca Juga: Operasi Militer di Donbass Ukraina, Putin: Pertumpahan Darah Ada di Hati Nurani Rezim Berkuasa di Ukraina

Atta mengatakan, perjuangan seorang ibu tidak bisa tergantikan oleh apapun terlepas dari metode saat melahirkan anak.

"Mau lahiran normal atau sesar, dia tetap ibu. Mengandungnya sembilan bulan, menyusuinya bisa sampai dua tahun. Perjuangannya ibu tidak akan tergantikan," tutur Atta.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x