Lontarkan Air Mancur Lava Hingga 100 Meter, Gunung Etna Meletus di Sisilia, Italia

14 Desember 2020, 11:47 WIB
Ilustrasi gunung berapi /Unsplash/Cosmic Timetraveler

GALAJABAR - Gunung Etna di Sisilia, Italia, meletus dengan mengeluarkan abu pekat dan memuntahkan air mancur lava ke langit.

Gunung berapi terbesar di Eropa itu kerap erupsi dengan disertai aliran lava yang besar.  Aktivitas vulkanik dari kawah tenggara Etna tercatat pertama kali pada Minggu, 13 Desember 2020 pukul 21.20 waktu setempat, dan dalam waktu setengah jam, intensitas ledakannya meningkat dari sedang ke tinggi.

Menurut Pusat Penasihat Abu Vulkanik Toulouse, kawah tersebut menghasilkan air mancur lava setinggi hingga 100 meter dan gumpalan abu tebal naik hingga ketinggian sekitar 5 km.

Baca Juga: Agus Atha Sempat Kawal Gawang Persib di Piala Utama 1990 di Senayan

Dikutip dari The Sun, hujan abu terjadi di desa dan kota di selatan gunung berapi Sisilia. Raungan sirene keras terdengar di Calabria saat asap terlihat menuju ke arah Catania, kota kedua terbesar di Pulau Sisilia, Italia.

Gempa berkekuatan 2,7 tercatat di lereng Etna sebelum ledakan. Dalam 24 jam terakhir, tercatat terjadi 17 kali gempa.

Kemungkinan ledakan itu adalah paroxysm karena berlangsung dalam waktu singkat tetapi dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Cedera Neymar Parah? Kemungkinan Tak Bisa Main di Tiga Pertandingan Liga Prancis Berikutnya

Etna sering meletus karena posisinya di antara lempeng tektonik Afrika dan Eurasia, serta patahan antara lempeng mikro Afrika dan Ionia. Pelat Ionia dimiringkan ke belakang - memberikan ruang bagi magma mantel untuk naik ke permukaan.

Letusan paling parah Gunung Etna baru-baru ini terjadi pada 16 Maret 2017, mengakibatkan sepuluh orang, termasuk seorang kru berita BBC, terluka.

Etna merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Eropa. Tercatat pertama kali meletus pada 1500 Sebelum Masehi.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Penegakan Hukum Jangan Timbulkan Ketakutan di Masyarakat

Pada tahun 1169, gempa bumi sebelum letusan menewaskan 15.000 orang. Dan pada 1669, letusan Etna menghancurkan 15 desa.

Dan pada 1787, Etna meledak hebat dengan menghasilkan puncak letusan  paling spektakuler yang pernah tercatat. Saat itu, air mancur lava mencapai ketinggian 3.000 meter.

Antara 2002 dan 2003, serangkaian aktivitas membuat kolom abu besar yang terlihat dari luar angkasa.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis, Berikut Ini Keutamaan dan Manfaat Bagi yang Melaksanakannya

Jangkauan abunya mencapai 370 mil dari Sisilia, bisa mencapai Libya di Afrika Utara.

Gunung berapi ini menjulang tinggi di ketinggian 3.329 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di Italia di selatan Pegunungan Alpen.

Gunung ini memiliki keliling dasar sepanjang 140 km dan mencakup wilayah seluas 1.190 km persegi. Etna adalah salah satu gunung teraktif di dunia dan hampir selalu dalam keadaan meletus.

Baca Juga: Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Maber Polri Buka Hotline 081284298228 Bagi Warga yang Miliki Info

Etna juga merupakan yang terbesar dari tiga gunung berapi aktif di Italia dan kira-kira dua setengah kali tinggi Gunung Vesuvius, gunung terbesar kedua di Italia. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler