GALAJABAR - Salah satu rukum Islam adalah puasa. Puasa merupakan suatu amalan yang utama selain dari sholat wajib.
Puasa wajib adalah puasa di bulan Ramadhan, tetapi ada puasa-puasa sunnah yang dicontokan Nabi Muhammad SAW.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Selain puasa yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, Islam juga menganjurkan untuk mereka melaksanakan puasa sunnah guna menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat pada puasa wajib.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Dua Orang Sudah Tak Bernyawa Sebelum Memasuki Jalan Tol
Cukup banyak macam-macam puasa sunnah yang dilakukan Rasulullah, namun puasa Senin Kamis menjadi puasa yang paling sering Rasulullah lakukan.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :
كَانَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّي صَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ
Artinya:
“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani)