Dunia Harus Berani Melawan Israel, Erdogan Sebut Iini Adalah Tugas Kehormatan Bagi Umat Manusia

16 Mei 2021, 18:32 WIB
Potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Time

GALAJABAR – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan bahwa pihak Turki tidak akan tinggal diam dengan apa yang diperbuat Israel terhadap Palestina.

Erdogan lalu menyoroti negara yang secara diam atau terbuka mendukung aksi Israel akan mendapat gilirannya di masa mendatang.

"Mereka yang tetap diam atau secara terbuka mendukung pertumpahan darah Israel harus tahu suatu hari nanti giliran mereka," ucap Erdogan saat berpidato di pertemuan virtual Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK), dikutip melalui berbagai sumber.

Baca Juga: Pernyataan Soal Tuhan, Dua Tokoh Demokrat Berikan Kritikan Pedas Ke Megawati

Dalam pidato ini, Erdogan meminta dunia untuk berdiri dan berani melawan perbuatan Israel terhadap Palestina. Ia menyatakan ini adalah tugas kehormatan bagi umat manusia.

Dengan menyerang situs ketiga agama, kata Erdogan, Israel telah melewati semua batasan.

"Dengan menyerang situs suci ketiga agama, negara teror Israel telah melewati semua batas. Jika kita tidak menghentikan serangan sekarang, semua orang akan menjadi sasaran mentalitas biadab ini," sambungnya.

Baca Juga: Bupati Bandung Putuskan Wisata Kolam Renang Ditutup Sementara

Erdogan lebih lanjut menekankan, penting bagi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah untuk memastikan perdamaian di Yerusalem.

Pemimpin satu ini menyatakan Turki siap secara aktif mendukung inisiatif dan gerakan apapun oleh PBB. Lebih lanjut Erdogan mengaku telah menghubungi 19 presiden untuk membahas masalah ini.

"Sejauh ini kami telah berbicara dengan 19 presiden dan kepala pemerintahan untuk bertukar salam Idul Fitri dan membahas perkembangan di Yerusalem dan kota-kota Palestina lainnya," terangnya.

Baca Juga: Hari Terakhir Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung Melonjak

Tak hanya PBB, Erdogan memperingatkan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dalam hal ini harus mengambil sikap konkret dan tegas, jika tidak itu akan mendiskreditkan keberadaannya sendiri.

Diketahui baru-baru ini Israel telah menerbangkan 160 pesawat terbang secara bersamaan melakukan serangan besar-besaran menggempur Palestina.

Menurut data yang beredar, sebanyak 140 orang telah menjadi korban dari kubu Palestina dan 13 orang dari Israel. ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler