Network
GALAJABAR - Tim pabrikan Yamaha akhirnya bisa kembali menguasai posisi start 1-2 di Grand Prix Prancis oleh Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Ini merupakan penantian empat tahun Yamaha usai era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Quartararo sang pahlawan lokal merayakan pole position ketiganya secara beruntun musim ini dan untuk kedua kalinya di Le Mans.
Berikut ini sejumlah statistik yang muncul setelah babak kualifikasi GP Prancis seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Baca Juga: Mulai Rabu 19 Mei 2021, Kartu Prakerja Kembali Salurkan Insentif, Gelombang 17 Segera Dibuka
1. El Diablo setara Gibernau dan Capirossi
Quartararo untuk pertama kalinya mengamankan tiga pole position secara beruntun sejak rekor terakhir kali ia tampil tercepat di empat babak kualifikasi secara beruntun mulai GP Malaysia 2019 hinga GP Andalusia 2020.
Pole position kali ini merupakan yang ke-13 dalam karier pebalap berjuluk El Diablo itu, menyamai capaian Sete Gibernau dan Loris Capirossi.
Selain itu, pole position ini merupakan kali ketiga yang diraih Quartararo di Le Mans, termasuk tahun lalu di kelas MotoGP dan pada 2015 ketika masih membalap di Moto3.
Baca Juga: Pengadilan Venezuela Menyita Kantor Pusat Surat Kabar El Nacional
2. Quartararo dan jeda 67 tahun
Tahun lalu, Quartararo sudah menempatkan diri dalam buku sejarah sebagai pebalap Prancis ketiga yang meraih pole position di Le Mans, setelah Johann Zarco (2018) dan Christian Sarron (1987).
Sayangnya, raihan itu gagal diterjemahkan oleh Quartararo setelah hanya finis di urutan kesembilan saat balapan.
Kini Quartararo kembali berpeluang untuk menobatkan diri sebagai pebalap Prancis kedua yang memenangi GP Prancis di kelas premier setelah Pierre Monneret di Reims pada 1954 atau 67 tahun yang lalu pada 30 Mei.
Baca Juga: Tiga Minggu, Angka Kematian Akibat Covid-19 di India Mendekati Angka 4.000 Jiwa
3. Vinales bangkit, Miller konsisten
Maverick Vinales, yang memenangi balapan di Le Mans pada 2017, meraih hasil kualifikasi terbaiknya di P2 sejak posisi start yang sama di Aragon tahun lalu.
Ini juga kali pertama bagi tim pabrikan Yamaha finis 1-2 di kualifikasi sejak Mugello 2017.
Juara GP Spanyol Jack Miller dari tim Ducati untuk ketiga kalinya secara beruntun mengamankan posisi start baris terdepan di Le Mans.
Jika menang di balapan Minggu nanti, Miller akan menjadi pebalap Australia kedua yang menjuarai dua Grand Prix secara beruntun setelah Casey Stoner yang menang di Jerez dan Estoril pada 2012.
Baca Juga: Kerumunan di Ancol Sama dengan di Sungai Gangga, Ferdinand Hutahaean: Kematian Karena Covid-19 Sudah Banyak
4. Catatan hitam Suzuki
Pebalap tim Pramac Racing Johann Zarco finis kelima di babak kualifikasi sebagai pebalap Ducati terdepan kedua.
Zarco untuk kelima kalinya secara beruntun akan start dari kedua baris terdepan di grid dan berambisi menjadi pebalap Prancis kelima yang pernah meraih kemenangan di kelas premier.
Marc Marquez, yang telah menang tiga kali di Le Mans di kelas MotoGP, finis P6 di kualifikasi, menyamai hasil terbaik yang ia raih di Portugal sejak kembali membalap setelah cedera.
Akan tetapi, itu merupakan hasil kualifikasi terburuk bagi Marquez di trek tersebut di kelas premier.
Baca Juga: Bela Palestina, Yahudi Ortodoks Kecam Israel: Sangat Memalukan Melakukan Segalanya Atas Nama Taurat dan Tuhan
Setelah menyintas Q1, Lorenzo Savadori melanjutkan pertarungan di Q2 untuk pertama kalinya dan mengamankan P11 sebagai seorang pebalap Aprilia sekaligus hasil kualifikasi terbaiknya di MotoGP.
Juara dunia bertahan Joan Mir hanya mampu mengamankan P14 di depan rekan satu timnya di Suzuki Alex Rins yang bakal start dari P15.
Ini merupakan tahun ketiga secara beruntun bagi para pebalap Suzuki gagal start dari empat baris terdepan di Le Mans.***
