Awalnya Menentang, Kini Pangeran Arab Puji Pembelian Twitter oleh Elon Musk

6 Mei 2022, 13:34 WIB
Elon Musk CEO Tesla. Tangkapan layar Instagram @elonrmuskk /

GALAJABAR - Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal semula menentang tawaran Elon Musk membeli Twitter.

Ia menikai harga yang ditawarkan tidak mendekati nilai intrinsik mengingat prospek pertumbuhannya.

Namun kini, Pangeran Alwaleed menyatakan Elon Musk akan menjadi "pemimpin yang unggul" bagi Twitter.

Baca Juga: Giliran Rizki Juniansyah Menyumbang Emas Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior 2022

"Saya yakin Anda akan menjadi pemimpin yang unggul bagi Twitter, untuk mendorong dan memaksimalkan potensi besarnya," kata Alwaleed di akun resminya, dikutip dari Reuters, Jumat.

Dia semula menentang tawaran Elon Musk membeli Twitter. Menurut dia, harga yang ditawarkan tidak mendekati nilai intrinsik mengingat prospek pertumbuhannya.

Belakangan, dia berubah pikiran dan menyambut baik "teman barunya".

Baca Juga: Capaian Vaksin Mendekati 100 Persen, Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Tinggal Tersisa 4 Kasus

"Kingdom Holding Company dan saya menantikan untuk menggerakkan 1,9 miliar dolar kami di Twitter 'baru' dan bergabung denganmu dalam perjalanan yang menyenangkan ini," kata Pangeran Alwaleed.

Kingdom Holding tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal hal ini.

Elon Musk pada akhir April membeli platform mikroblog tersebut senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp634 triliun.

Baca Juga: Ini 5 Drama Korea yang Tayang Bulan Mei 2022, Salah Satunya Dibintangi Jii Chang Wook

Sang miliuner diperkirakan akan menjadi CEO sementara Twitter setelah akuisisi perusahaan selesai.

Parag Agrawal tetap menjadi CEO Twitter sampai proses penjualan perusahaan selesai.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler