Peternak di Thailand Gunakan Ganja sebagai Pakan Ayam untuk Tingkatkan Kualitas Telur dan Daging

14 Juni 2022, 15:00 WIB
Peternak di Thailand Gunakan Ganja sebagai Pakan Ayam untuk Tingkatkan Kualitas Telur dan Daging//pixabay.com /

GALAJABAR - Komunitas peternakan di Lampang, Thailand, menggunakan ganja sebagai makanan untuk ayam agar meningkatkan kualitas telur dan daging ternak tersebut.

Presiden dari komunitas ternak Peth Lanna, Sirin Chaemthet mengatakan, banyak peternak memilih menggunakan mariyuana setelah induk ayam mereka diketahui terkena bronkitis burung, meski telah diberikan antibiotik.

Chaemthet mengatakan para ayam lalu diberikan ganja untuk mengatasi penyakit tersebut. Hasilnya ayam ternak memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dalam menangkal penyakit itu, pun dapat bertahan dari cuaca buruk.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Pegadaian Hari Ini 14 Juni 2022 Termurah Rp 568.000

Setelah itu komunitas ternak di sana kemudian memutuskan tidak lagi menggunakan antibiotik dan hanya memberikan ganja pada ternak mereka.

Dilansir dari The Straits Times, pemberian makan ganja ke ayam ini dilakukan dalam eksperimen bersama Fakultas Agrikultur Universitas Chiang Mai. Informasi ini Chaemtet sampaikan pada, Sabtu, 11 Juni 2022

Chaemthet juga mengungkapkan perusahaannya saat ini menjual daging ayam dan telur dengan harga 100 baht (Rp42 ribu) per kilo dan 6 baht (Rp2.500) secara satuan.

Selain itu, Chaemthet menuturkan nasi ayam yang dibuat dari ayam pemakan ganja mendapatkan respons baik. Perusahaannya juga berencana menjual ayam bakar di masa depan.

Baca Juga: Verifikasi PPDB SMA/SMK Perlu Ketelitian, Bagi Peserta PPDB yang Bermsalah dengan Persyaratan Segera Perbaiki

Menurut Chaemthet produk ayam tersebut memenuhi keinginan konsumen akan makanan sehat dan organik.

Tak hanya itu, Presiden Dewan Peternakan Nasional Prapat Panyachatrak menilai menjadikan ganja sebagai pakan ayam lebih mampu menjaga keamanan pangan konsumen.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler