GALAJABAR - Militer Cina merespons perintah Presiden Xi Jinping saat berkunjung ke markas militer di Guangdong, pekan lalu. Saat itu, Xi Jinping memerintahkan pasukan tempur dan marinir untuk fokus pada kesiapan selain waspada karena perang bisa terjadi kapan saja.
Beberapa hari setelah itu, Negeri Tirai Bambu merilis video yang memperlihatkan latihan militer pilot jet tempur dalam skala besar.
Seperti dilansir Galamedia dari DailyMail, Ahad, 18 Oktober 2020, dalam video dramatis yang dirilis kanal pemerintah CCTV memperlihatkan jet-jet tempur Cina menjelajah kawasan pegunungan dan perairan dengan melepaskan tembakan pada sejumlah sasaran.
Aksi negeri Komunis itu dianggap sebagai unjuk kekuatan dan meningkatkan intensitas latihan perang di tengah meningkatnya ketegangan dengan Taiwan.
Baca Juga: Covid-19 Tak Surutkan Pengusaha Kembangkan Pariwisata di Bandung Barat
Apalagi, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pernah mengeluarkan pernyataan yang memicu kemarahan Beijing. Tsai Ing-wen sempat menegaskan bahwa Taiwan bukan bagian dari Cina.
Tensi ketegangan kedua negara tersebut semakin meningkat setelah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump dituding berpihak pada Taiwan.
Cina dan Amerika sendiri sudah lebih dulu berseteru untuk isu ekonomi dan perdagangan selain asal muasal virus corona yang hingga kini masih menjadi persoalan serius di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Puluhan Calon Pekerja Migran Dijanjikan Kerja di Polandia, Malah Setahun Tinggal di Cirebon
Klip postingan CCTV diketahui latihan dilakukan pasukan Southern Theater Command, divisi militer yang bertugas mengamankan kepentingan negara di Laut China Selatan.
Namun, posisi persis latihan sama sekali tak diungkap. Footage diposting tiga hari setelah orasi Xi Jinping di hadapan pasukan marinir Tentara Pembebasan Rakyat yang beroperasi di bawah divisi Southern Theater Command.
Xi Jinping memerintahkan pasukan mairinir China untuk meningkatkan kemampuan kombatan dengan skill multilevel yang mampu bermanuver di segala cuaca ataupun medan tempur.
Baca Juga: Ahmad Hanafi Rais Kecelakaan di TOL Cipali KM 112 Subang
"Fokuskan pikiran dan energi untuk persiapan perang selain tetap waspada," ujar orang nomor satu Komisi Pusat Militer Cina tersebut.
Jinping juga menegaskan marinir sebagai tulang punggung kedaulatan Cina di kawasan perairan.
Serangkaian klip latihan militer Cina dinilai sebagai peringatan dari Jinping bagi negara-negara yang selama ini terlibat konfrontasi dengan pasukan militernya.
Rilis sebelumnya menunjukkan tentara PLA dalam latihan penyerbuan dengan target sebuah pulau.
Baca Juga: Lirik Lagu Tarik Sis Semongko Bunga Anggun Pramudita yang Tengah Viral
Termasuk dalam latihan besar-besaran tersebut pasukan amfibi, pilot helikopter tempur, dan kendaraan militer berbasis rudal. Latihan dilakukan divisi ke-73 PLA yang khusus disiapkan Cina untuk konflik dengan Taiwan.
Bulan lalu, Cina juga melakukan unjuk kekuatan dengan simulasi serangan atas teritori Amerika, yaitu Anderson Air Force Base yang berada di kawasan Pasifik dan Guam. (Penulis: Mia Fahrani)***