Bersiap Hadapi Perang Ras, Neo-Nazi Persiapkan Senjata dan Puji Teroris Brenton Tarrant

- 14 Desember 2020, 13:54 WIB
Ilustrasi bendera Spanyol.
Ilustrasi bendera Spanyol. /Pixabay/Efraimstochter./

GALAJABAR - Dua anggota neo-Nazi ditangkap di Spanyol karena menjual obat-obatan demi membeli senjata untuk bersiap menghadapi apa yang mereka sebut sebagai “perang ras” di masa depan

Dikutip dari Daily Mail, keduanya ditangkap setelah polisi Spanyol melakukan penyelidikan selama lebih dari setahun.

Menurut kepolisian Spanyol, orang-orang itu--yang tidak disebutkan namanya--bermaksud untuk membeli senjata dan membuat kelompok supremasi kulit putih yang terisolasi.

Baca Juga: Aniaya Remaja Bandung Hingga Tewas, Polisi Buru 7 Anggota Berandalan Bermotor

Petugas menemukan bendera Nazi dan simbol supremasi kulit putih lainnya selama penggerebekan.

Polisi juga menemukan pesan yang dibuat oleh para tersangka di media sosial yang memuji Brenton Tarrant, seorang warga Australia yang menembak mati 51 Muslim di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019.

“Dalam pesan di internet, mereka menyatakan niat untuk mendapatkan senjata dan mempersiapkan apa yang mereka sebut perang ras dengan maksud untuk melakukan beberapa bentuk serangan,'' kata pernyataan polisi.

Baca Juga: Bareskrim Periksa Wartawan Edy Mulyadi Terkait Saksi Penembakan Laskar FPI

Orang-orang itu muncul di pengadilan di Lleida, Catalonia, untuk menghadapi dakwaan kejahatan rasial, kepemilikan senjata dan bahan peledak, dukungan untuk terorisme rasis, dan pelanggaran terhadap kesehatan masyarakat. Mereka dibebaskan dengan jaminan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x