Setelah Beberapa Jam Ditahan Israel, Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri Akhirnya Dibebaskan

- 11 Maret 2021, 11:18 WIB
Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri ./dok. anadolu agency/
Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri ./dok. anadolu agency/ /


GALAJABAR - Israel akhirnya membebaskan Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri setelah beberapa jam ditahan.

Polisi dan agen intelijen Israel menahan Sheikh Ekrima Sabri Rabu 10 Maret 2021 pagi waktu setempat, setelah menggerebek rumahnya di Yerusalem Timur.

Dilansir dari Anadolu Agency, Sheikh Ekrima Sabri mengatakan pasukan keamanan Israel menggerebek rumahnya untuk menangkapnya karena berencana mengambil bagian dalam peringatan Isra dan Mi'raj di daerah Bab Al-Rahma di Yerusalem.

Sabri mengatakan dia dituduh telah melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Luput dari Maut, Penumpang Bus Terjun ke Jurang di Sumedang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Isra dan Miraj memperingati perjalanan malam Nabi Muslim Muhammad dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa dari tempat dia naik sementara ke surga.

Peristiwa ini umumnya diperingati pada hari ke 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.

Menjuluki alasan penahanannya yang sepele, Sheikh Sabri mengatakan dia mengatakan kepada petugas keamanan Israel bahwa masjid masih terbuka untuk sholat dan upacara keagamaan dapat dilakukan di bagian mana pun.

"Ini adalah posisi saya, dan dinas intelijen tidak dapat menuntut saya dengan apa pun yang pantas untuk dirujuk ke pengadilan," ujarnya, dikutip Galajabar, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Senjata Mematikan Digunakan Junta Militer Myanmar untuk Menumpas Para Pengunjuk Rasa

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah