Tradisi Unik Perayaan Isra Miraj di Indonesia dan Berbagai Negara, Ada yang Membagikan Permen

- 8 Maret 2021, 18:45 WIB
Salah satu tradisi menyambut Isra Miraj di Indonesia
Salah satu tradisi menyambut Isra Miraj di Indonesia /pariwisataindonesia.id/

GALAJABAR - Bagi umat muslim, Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang akan selalu dikenang dalam sejarah Islam. Lantas apa saja tradisi Isra Miraj di Indonesia?

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari menuju Sidratul Muntaha di langit ke tujuh untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.

Saat ini, banyak serba-serbi kegiatan perayaan Isra Miraj yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, ataupun dari di seluruh dunia, walaupun perayaan Isra Miraj tidak semeriah Idulfitri ataupun Iduladha.
 

Pasti kalian penasaran bukan? Apa saja sih serba serbi perayaan atau tradisi unik yang dilakukan umat muslim di berbagai belahan dunia khususnya Indonesia?

Berkut galajabar rangkum dari berbagai sumber, tentang tradisi unik saat merayakan Isra Miraj. Simak yuk!

1. Tradisi Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta
 
Yogyakarta juga mempunyai tradisi Jawa untuk memperingati Isra Mi'raj yang telah dilakukan selama ratusan tahun pada Kraton Yogyakarta. Nama tradisi tersebut adalah Rejeban Peksi Buraq.
 

Dua Burung Buraq sebagai simbol kendaraan Nabi Muhammad yang terbuat dari kulit jeruk bali dibawa oleh abdi dalem Kaji Selusin dari Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta menuju Serambi Masjid Gede Kauman.

Burung Buraq itu bertengger di atas susunan gunungan buah yang terdiri dari beberapa macam buah seperti manggis, rambutan dan juga tebu. Nantinya, gunungan buah itu akan dibagikan kepada jamaah masjid usai pengajian.

2. Tradisi Khatam Kitab Arjo, Temanggung (Jawa Tengah)

Tradisi Isra Miraj berikutnya ialah Khatam Kitab Arjo yang dilakukan oleh warga Desa Wonoboyo, Temanggung. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh warga setelah salat isya yang diawali dengan tahlil singkat lalu dilanjutkan membaca kitan Arja.

Kitab ini berisi tentang perjalanan Nabi Muhammad hingga terjadinya Isra Miraj yang ditulis dalam bahasa Jawa karangan KH Ahmad Rifai Al-Jawi.
 

3. Tradisi Nyadran Desa, Siwarak Semarang
 
Kampung Siwarak mengikuti tradisi Nyadran Desa atau Haul Umum untuk memperingati Isra Mi’raj. Dalam tradisi Nyadaran itu juga diadakan kirab budaya seperti mengarak replika hewan badak Siwarak, gunungan berisi buah dan sayuran dari hasil bumi pertanian penduduk, alat musik lesung, permainan tradisional thek thek dan pawai drumband serta kelompok tani.

Setelah kirab, peserta menampilkan keterampilan seperti pencak silat dan tarian di tengah lingkaran. Kemudian peserta membawakan cerita awal mula daerah itu diberinama kampung Siwarak.

4.Perayaan Isra Miraj di Karo, Sumatera Utara
 
Di tanah Karo masyarakat merayakan Isra Miraj dengan cara mempraktikkan sebuah tradisi yang disebut Kerja Tahun. Ini adalah semacam pesta panen yang dilakukan orang desa sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan. 
 
 
Kerja Tahun ini beda-beda waktu penyelenggaraannya, tergantung dari tiap desa. Sebagian desa merayakannya menjelang Isra Miraj.

5. Tradisi Rajaban, Cirebon
 
Cirebon yang menjadi salah satu tempat penyebaran agama Islam di Tanah Jawa yang sarat akan tradisi. Masyarakat Cirebon sendiri punya tradisi Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam Kalender Hijriah, yaitu Rajaban.

Biasanya masyarakat Cirebon berbondong-bondong pergi berziarah ke Plangon, tempat dua makam penyebar ajaran agama Islam yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.

Selain itu, tradisi Rajaban juga biasa digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kasepuhan biasanya menggelar pengajian untuk umum dan melakukan tradisi membagikan nasi bogana kepada warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Magersari.
 
 
Nasi bogana itu terdiri dari kentang, telor ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning yang dijadikan satu.

6. Tradisi Nganggung, Bangka Belitung

Di Kampung Bukit, Kelurahan Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung juga punya tradisi untuk menyambut hari Isra Miraj. Nama tradisi itu adalah Tradisi Nanggung.

Nganggung adalah tradisi membawa makanan dari rumah masing-masing menggunakan dulang atau rantang. Makanan yang dibawa biasanya berupa kue, buah-buahan atau nasi lengkap dengan lauk pauknya. Tradisi nganggung pada Isra Miraj biasanya tak hanya dilaksanakan warga Kampung Bukit, tetapi juga warga desa lain di Bangka Selatan.
 

7. Pengadaan Konferensi di Amerika, Australia, dan Inggris

Ada banyak cara merayakan Isra Miraj di kalangan orang Amerika. Menurut TimeandDate.com, konferensi tentang Isra Miraj diadakan di beberapa negara bagian Amerika Serikat dalam beberapa kali. 
 
Media telah melaporkan bahwa ribuan Muslim di California, Wisconsin dan negara-negara bagian lain merayakan perayaan ini setiap tahun.

Selain itu, banyak juga muslim lain di sana membuat doa-doa khusus di malam hari. Sebagian orang menghadiri doa dan khutbah di pusat-pusat Islam atau masjid semantara yang lain menikmati Isra’ Mi’raj di rumah masing-masing. Beberapa muslim merayakannya selama dua hari.
 

8. Tradisi Berbagi Permen, Kanada
Di Kanada, umat muslim di sana membuat permen dan membagi-bagikannya untuk tetangganya. Beberapa Muslim merayakan acara Isra Miraj selama dua hari. 
 
Kegiatan lain yang terkait dengan Isra Miraj dan termasuk puasa di siang hari, serta membaca Al-Quran dan menggunakan tasbih di malam hari.

Beberapa orang membuat permen untuk berbagi dengan orang lain atau memberikan sumbangan untuk amal. 
 
Beberapa siswa belajar tentang Isra Mi'raj dengan mendengarkan ceramah para ulama dengan CD atau rekaman, sedangkan sebagian lainnya membaca materi yang diperoleh dari toko buku, perpustakaan dan sumber-sumber lainnya.
 
Itulah 8 tradisi Isra Miraj di Indonesia dan dari berbagai negara yang tetap agamis dan sarat akan budaya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x