GALAJABAR - Pendiri Twitter, Jack Dorsey tunjukkan kepeduliannya dalam membantu pencegahan Covid-19 dengan menyumbangkan hasil lelang cuitannya yang mencapai 2,9 juta dolar Amerika Serikat.
Cuitan pertama Jack Dorsey yang berbunyi "just setting up my twttr" pada 22 Maret 2006 dibeli Sina Estavi, dengan akun Twitter @sinaEstavi asal Malaysia dan juga seorang CEO Bridge Oracle, perusahaan blockchain.
Cuitan pertama dalam platform tersebut terdaftar sebagai tanda mata yang tidak bisa dipertukarkan, non-fungible token (NFT), dan dilelang di platform Valuables milik perusahaan AS, Cent.
Setiap NFT memiliki tanda tangan digital berbasis blockchain, yang digunakan untuk verifikasi keaslian dan kepemilikan aset digital.
Baca Juga: Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Milenial, Ridwan Kamil Tak Akan Ubah Etos Kerja
Seperti dilansir Antara dari Reuters, Selasa, 23 Maret 2021, Dorsey mengantongi 95 persen dari hasil lelang, 5 persen masuk ke Cent.
Menurut CEO Cent, Cameron Hejazi, cuitan berusia 15 tahun ini dibeli dengan mata uang kripto Ether senilai 1630,5825601 ETH atau senilai 2.915.835,47 juta dolar AS saat terjual.
Baca Juga: Anies vs Ganjar di Survei Pilpres, Mardani: Kompetisi Agak Dirusak