Menyusul Ada Warga yang Meninggal Setelah Divaksin, Norwegia Tunda Penggunaan AstraZeneca

- 26 Maret 2021, 21:23 WIB
Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca /antara

GALAJABAR - Pemerintah Norwegia  menunda keputusan soal apakah akan melanjutkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca atau tidak.

Dilaporkan, pihak berwenang negara itu menangguhkan peluncuran vaksin dua minggu lalu setelah beberapa orang muda yang sudah divaksin terpaksa dirawat di rumah sakit.

Informasinya, karena mengalami kombinasi pembekuan darah, pendarahan, serta penurunan jumlah trombosit. Beberapa di antara mereka kemudian meninggal.

Baca Juga: Cerita Dedi Mulyadi, Bertemu Eks Ajudan Jhoni Allen Marbun yang Kini Menjadi Petani

Penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca bukan hanya dilakukan Norwegiaa, tapi juga  belasan negara Eropa yang telah menangguhkan peluncuran vaksin AstraZeneca karena masalah keamanan suntikan tersebut.

Namun, sebagian besar negara kini sudah melanjutkan penggunaan vaksin itu atas saran dari badan pengawas obat-obatan Eropa, European Medicines Agency (EMA).

EMA mengatakan manfaat vaksin AstraZeneca itu dalam melindungi orang dari kematian atau rawat inap terkait virus corona melebihi kemungkinan risikonya.

Baca Juga: Jelang Ramadan Kebutuhan Pokok Meningkat, Polres Cimahi Peringatkan Spekulan Jangan Menimbun Barang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendukung penggunaan vaksin tersebut.

Sementara ituAstraZeneca, sementara itu, menyatakan bahwa tinjauan data menyangkut keamanan pada lebih dari 17 juta orang, yang sudah diimunisasi di Inggris dan Uni Eropa dengan vaksin buatannya, tidak menunjukkan bukti peningkatan 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah