Pemerintah Jepang Umumkan Keadaan Darurat Pandemi, Rencana Olimpiade Tokyo Tetap Berjalan

- 23 April 2021, 20:46 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa dan Someity.
Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa dan Someity. /Twitter.com/@Tokyo2020

GALAJABAR - Pemerintah Jepang menyatakan keadaan darurat pandemi Covid-19 mulai 25 April 2021 hingga 11 Mei 2021. Penetapan keadaan darurat pandemi Covid-19 tersebut berkaitan dengan melonjaknya kasus di beberapa prefektur dalam tiga bulan terakhir.

Meski mengalami lonjakan kasus infeksi, skala yang terjadi di Jepang masih lebih kecil dibanding dengan negara lainnya. Namun skala tersebut membuat khawatir pejabat pemerintah dan pekerja medis.

Baca Juga: Permintaan Merosot, Harga Daging Ayam di Kota Cimahi Berangsur Turun

"Hari ini kami putuskan menyatakan keadaan darurat di prefektur Tokyo, Kyoto, Osaka dan Hyogo," umum Perdana Menteri, Yoshihide Suga seperti dikutip Antara dari AFP, Jumat, 23 April 2021.

Namun pemerintah Jepang menyatakan keadaan darurat tidak mengubah rencana bergulirnya Olimpiade Tokyo. Penyelenggara Olimpiade Tokyo menyatakan persiapan tetap berjalan.

Menteri urusan virus, Yasutoshi Nishimura sebelumnya memperingatkan kemungkinan krisis besar dan menyatakan pembatasan yang berlaku saat ini belum cukup.

Baca Juga: Piala Menpora 2021, PSS Turunkan Pemain Muda, PSM Pasti Kerja Keras

Aturan ini akan lebih keras dibandingkan keadaan darurat di Jepang sebelumnya yang dikenakan di sejumlah bagian negara itu mulai Januari, tetapi tetap masih jauh lebih lunak dibandingkan dengan lockdown keras yang diberlakukan di beberapa bagian dunia.

Pihak berwenang berusaha melarang bar dan restoran menjual alkohol dan ingin menutup fasilitas-fasilitas komersial besar seperti mal.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x