Permintaan Merosot, Harga Daging Ayam di Kota Cimahi Berangsur Turun

- 23 April 2021, 20:31 WIB
Seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, sedang membereskan daging ayam yang dijualnya.
Seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, sedang membereskan daging ayam yang dijualnya. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi mulai berangsur turun, setelah sempat meroket hingga Rp 45 ribu/kg menjelang Bulan Suci Ramadan 2021. Meski sudah mulai turun, namun relatif masih tinggi karena masih di atas harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp 35 ribu/kg. 

Seperti pantauan di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Jumat 23 April 2021, harga daging ayam sebelum Ramadan mencapai Rp 45 ribu/kg. Memasuki bulan Ramadan berangsur turun hingga sekarang menjadi Rp 38 ribu/kg.

"Iya berangsur turun, sekarang dijual Rp 38 ribu/kg, sebelumnya Rp 45 ribu/kg pas mau puasa. Kalau naik langsung tinggi, kalau turun sedikit-sedikit Rp 500 sampai Rp 800/kg," ungkap Euros (50), pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru, Jumat 23 April 2021.
 
Baca Juga: Piala Menpora 2021, PSS Turunkan Pemain Muda, PSM Pasti Kerja Keras

Menurutnya, saat awal Ramadan harga daging ayam mengalami kenaikan, karena kebutuhan masyarakat meningkat.
 
Ia mengaku mampu menjual daging ayam, 80 hingga 90 kilogram saat jelang Ramadan dan awal Ramadan. Bahkan, kadang bisa lebih dari jumlah tersebut, ketika ada pesanan. 

Menurut Euros, saat ini penjualan daging ayam kembali turun, karena daya beli masyarakat masih rendah dampak dari pandemi Covid-19.
 
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Memaksa RPJMD Tahun 2017-2022 Direvisi

"Sekarang mah sepi lagi. Paling saya bisa jual 75 kilogram dalam sehari. Nanti mau lebaran kemungkinan rame lagi," ucapnya

Ia memperkirakan harga daging ayam akan kembali naik jelang Hari Raya Idulfitri nanti. "Ya mau lebaran kemungkinan besar harganya kembali naik. Kenaikannya mungkin sama seperti mau puasa kemarin," sebut Euros.

Meski sudah turun, kata Euros, namun harganya relatif masih tunggi, karena belum menyentuh harga normal. "Kalau normalnya sih Rp 35 ribu/kg, dan itu bertahan selama beberapa bulan lalu. Tapi mau menjelang puasa harganya mulai bergerak naik," tuturnya.
 
Baca Juga: Kang DS Bersama Kader PKB Bagi-bagi Takjil Gratis

Penurunan harga daging ayam juga terjadi di Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara. Seperti yang di ungkapkan Ujang, salah seorang pedagang. Meski harganya turun, ujar Ujang, namun tidak berdampak signifikan terhadap penjualan daging ayam.

"Daya beli masyarakat masih rendah karena pandemi Covid-19," katanya.

Ia pun berharap wabah Covid-19 ini segera selesai agar kehidupan kembali normal. Begitupula perekonomian agar segera pulih kembali. "Mudah-mudahan virusnya cepat pergi, agar ekonomi juga normal lagi," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x