Network
GALAJABAR - Spekulasi dibatalkannya Olimpiade Tokyo jika kasus Covid-19 terus melonjak akhirnya benar-benar terbantahkan. Kepala badan penyelenggara Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto telah menyatakan Olimpade Tokyo akan tetap digelar, meski saat ini kasus Covid-19 masih tinggi di Tokyo dan beberapa wilayah lain di Jepang.
"Saya tidak terpikir membatalkan. Dengan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan, kami fokus menyelenggarakan pertandingan," kata Hashimoto dikutip Antara dari Kyodo, Jumat, 16 April 2021.
Baca Juga: Ngatiyana Klaim Penyaluran BOS di Kota Cimahi Selalu Memperhatikan Mekasisme
Pernyataan resmi Hashimoto sekaligus sebagai bantahan atas komentar seorang tokoh kuat pada Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, Toahihiron Nikai mengatakan pembatalan Olimpiade bisa menjadi opsi jika kasus Covid-19 terus melonjak.
Nikai, orang nomor 2 dalam partai pimpinan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga itu mengatakan "Jika tidak mungkin, maka itu harus dibatalkan. Apa gunanya Olimpiade jika harus bertanggung jawab dalam penyebaran virus? Kami harus mengambil keputusan mengenai hal itu," kata Nikai.
Jumlah kasus Covid-19 harian di Jepang kembali melonjak dengan para ahli kesehatan memperingatkan bahwa "gelombang keempat" didorong oleh munculnya varian virus Corona semakin membebani sistem medis negara itu.
Mengingat kurang dari 100 hari lagi menjelang upacara pembukaan Olimpiade, dukungan publik Jepang untuk penyelenggaraan acara ini masih rendah. Sebanyak 39,2 persen responden dalam survei Kyodo baru-baru ini berpendapat Olimpiade dibatalkan, dan 32,8 persen meminta Olimpiade dijadwal ulang.
Baca Juga: PLN UID Jawa Barat Siagakan 4.236 Personel Selama Ramadan
