Intip 6 Sejarah Kelam Tenggelamnya Kapal Selam di Dunia, Salah Satu Kapalnya Berhasil Ditemukan!

- 30 April 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi kapal selam.
Ilustrasi kapal selam. /Pixabay/12019



GALAJABAR - Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menyisakan luka dan duka di seluruh masyarakat Indonesia.

Sebanyak 53 kru awak kapal dinyatakan gugur di dalam kapal selam tersebut, menimbulkan isak tangis bagi keluarga yang ditinggalkan.

Seperti yang diketahui,  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.

Hal tersebut menambah daftar panjang kecelakaan kapal selam di dunia.

Baca Juga: Buntut Peristiwa Hoax Babi Ngepet di Depok, Ridwan Kamil: Akal Sehat Sering Dikalahkan oleh Irasional

Berikut ini 6 kecelakaan kapal selam yang tragis dialami oleh beberapa negara di dunia.

1. Australia

Kapal selam AE1 milik Australia dilaporkan hilang di lepas pantai Pulau New Guinea di Inggris Baru pada bulan September 1914 dengan 35 awak Australia, Selandia Baru dan Inggris.

Kasus tersebut merupakan pertama kalinya kehilangan kapal selam pertama Sekutu dalam Perang Dunia I.

Pada Desember 2017, 103 tahun kemudian lokasi tenggelamnya kapal tersebut berhasil diungkap yang berlokasi 300 meter (984 kaki) di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 April 2021: Gawat! Pasha Rencanakan Misi Balas Dendam pada Dewa Buana

2. Amerika Serikat

Kecelakan kapal selam AS yang paling kelam adalah tenggelamnya USS Thresher dengan bertenaga nuklir pada 10 April 1963.

Kecelakaan tersebut menewaskan 129 ABK saat melakukan uji coba penyelaman di Samudra Atlantik 60 sekitar 360 kilometer (220 mil) dari Cape Cod di Massachusetts.

Dokumen yang dipublikasikan pada tahun 2020 menunjukkan kapal selam itu meledak saat turun lebih dari 240 meter (800 kaki).

Baca Juga: Jokowi dan Wali Kota Bogor Kena Semprot Dosen Unpad, Pengamat: Buat Onar Saja!

3. Prancis, Israel, Amerika Serikat dan Uni Soviet

Semua negara tersebut sama-sama kehilangan kapal selam mereka pada tahun 1968. Kapal selam Minerve Prancis tidak kunjung ditemukan hingga tahun 2019 usai menyelam di perairan di sebelah timur pelabuhan asalnya, Toulon.

Kapal tersebut tenggelam di laut  ganas dua hari setelah INS Dakar Angkatan Laut Israel menghilang di Mediterania timur dengan menewaskan lebih dari 60 orang ABK.

Lokasi kapal selam itu tidak diketahui hingga tahun 1999, ketika terletak 2.900 meter (9.500 kaki) di bawah permukaan antara Kreta dan Siprus. Kemudian, K-129 Uni Soviet dan USS Scorpion juga hilang tahun yang sama.

Baca Juga: Endeuz! Resep Mudah Martabak Tahu yang Auto Nagih

4. Cina

Pihak Angkatan Laut Cina harus kehilangan 70 ABKnya usai kehabisan oksigen di dalam kapal selam Ming 361 ketika mesin bertenaga diesel tersebut tidak berfungsi dan dilaporkan menghilang pada tahun 2003 di laut antara Shandong dan Korea Utara.

5. Argentina

Kapal selam ARA San Juan miliki Argentina dilaporkan menghilang pada 15 November 2017. Pada kecelakaan nahas tersebut, dilaporkan 44 ABK tewas menjadi korban saat hendak kembali menuju pangkalan di Mar del Plata usai latihan militer.

Ocean Infinity of the U.S menemukan puing-puing kapal selam tersebut. Setahun kemudian penyelidik menemukan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena Angkatan Laut Argentina mengalami keterbatasan anggaran dana.

Baca Juga: Pengamat Politik : Kekuasaan Memang Menyusun Rencana Memojokkan Munarman

Kapal selam itu sempat dipotong menjadi dua ketika dipasang kembali pada 2008 hingga 2014 dan para ahli mengatakan itu bisa membahayakan keselamatan ABK-nya.

6. Rusia

Empat belas awak kapal selam nuklir tewas di laut Barents pada tahun 2019 kemarin akibat asap beracun dari kebakaran.

Kremlin tidak membocorkan nama kapal selam tersebut namun, media Rusia mengatakan bila tersebut merupakan kapal penelitian bertenaga nuklir yang disebut Losharik, dirancang untuk misi sensitif hingga kedalaman 910 meter (3.000 kaki).

Baca Juga: Pasti Ketagihan! 7 Jajanan Berbahan Tahu yang Pas buat Takjil Buka Puasa

Selain itu, Rusia juga kehilangan 20 ABK di kapal selam Nerpa bagian dari Armada Pasifiknya, pada tahun 2008 setelah mengalami permasalahan dengan sistem pemadam kebakarannya.

Kejadian ini merupakan kecelakaan paling tragis yang pernah dialami Rusia usai ledakan yang menyebabkan tenggelamnya kapal selam angkatan laut Kursk pada 12 Agustus 2000, menewaskan semua 118 awak kapal. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x