Update! Hamas Berhasil Ungkap Strategi Rahasia Israel: Kami Sudah Siap Mati!

- 15 Mei 2021, 22:30 WIB
Serangan udara Israel telah Memasuki hari keenam yang terus sasar perbatasan Gaza, meratakan gedung-gedung tinggi di wilayah tersebut.*
Serangan udara Israel telah Memasuki hari keenam yang terus sasar perbatasan Gaza, meratakan gedung-gedung tinggi di wilayah tersebut.* /Reuters/Mohammed Salem

GALAJABAR – Juru Bicara (Jubir) Sayap Bersenjata Hamas, Abu Ubaidah mengaku jika pihaknya berhasil mengantongi strategi rahasia Israel untuk menghancurkan Palestina.

Abu Ubaidah mengaku jika dirinya tidak takut dengan strategi rahasia yang akan segera diterapkan Israel

Maka dari itu, Abu Ubaidah meminta kepada para warga sipil Palestina untuk tetap fokus dengan misi utama Hamas yakni menghancurkan Israel dan mengembalikan kedaulatan Palestina, meski harus mengorbankan nyawa.

Baca Juga: Kerumunan di Ancol Sama dengan di Sungai Gangga, Ferdinand Hutahaean: Kematian Karena Covid-19 Sudah Banyak

“Seranglah sesuka hatimu (Israel), dari darat, laut, dan udara. Kami sudah siap mati dengan jalan apapun yang dapat membuatmu (Israel) mengutuk dirimu sendiri,” kata Abu Ubaidah yang dikutip galajabar dari Antara, Sabtu 15 Mei 2021.

Abu Ubaidah mengungkapkan bahwa Israel akan menambah pasukan untuk menghancurkan Palestina.

Menurut Abu Ubaidah, pasukan tersebut akan ditempatkan Israel di perbatasan antara kedua negara di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Bela Palestina, Yahudi Ortodoks Kecam Israel: Sangat Memalukan Melakukan Segalanya Atas Nama Taurat dan Tuhan

Tidak hanya itu, Abu Ubaidah menyebut, Israel akan menggunakan strategi rahasia berupa strategi yang serupa dengan strategi di tahun 2009 dan 2014.

Menurut Abu Ubaidah, Israel tidak akan melakukan penyerangan ke Palestinamelalui jalur darat, melainkan melalui jalur laut dan udara.

Kemudian informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Jubir Militer Israel, Brigjend Hidai Zilberman.

Zilberman mengaku jika Israel tidak akan menggunakan jalur darat secara  besar-besaran untuk menyerang Palestina.

Baca Juga: Bupati Bandung Akan Tutup Sementara Kawasan Destinasi Wisata Pacira

Hal tersebut kata Zilberman semata-mata untuk mencegah resiko yang tidak diinginkan yaitu banyaknya korban yang berjatuhan akibat konflik panas Israel – Palestina.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut, Hamas sebagai kelompok militan paling kuat di kawasan Gaza, Palestina.

Maka dari itu, Netanyahu meminta kepada militer Israel untuk memberikan Hamas sebuah pukulan yang keras dan sangat menyakitkan.

Baca Juga: Megawati Sebut Gubuk Orang Miskin Sebagai Tempat Tuhan Bersemayam, Tokoh NU Beri Jawaban Menohok

Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu pada 13 Mei 2021. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah