Populasi Merosot Tajam, China Perbolehkan Pasutri Miliki Tiga Anak Tanpa Denda

- 31 Mei 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi negara China
Ilustrasi negara China /Sumber: Freepik/
GALAJABAR - China baru-baru ini merubah kebijakannya soal jumlah anak bagi pasangan yang sudah menikah.

Kali ini China memperbolehkan pasangan memiliki tiga anak. Hal itu didasari pada penurunan dramatis dalam kelahiran di negara terpadat di dunia itu.

Beijing membatalkan kebijakan satu anak yang telah berusia puluhan tahun pada tahun 2016, menggantinya dengan batas dua anak yang ternyata gagal menghasilkan lonjakan kelahiran mengingat tingginya biaya membesarkan anak di kota-kota China.
 
Baca Juga: Kabar Terbaru Program Petani Milenial Jabar, Benny Bachtiar: Berjalan Baik, Kami Tak Mau Mereka Gagal

"Untuk lebih mengoptimalkan kebijakan kelahiran, (China) akan menerapkan kebijakan satu-pasangan-bisa-memiliki-tiga-anak," kata kantor berita resmi Xinhua dalam sebuah laporan menyusul pertemuan politbiro yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Seorang sosiolog di NYU Shanghai, Yifei Li menyebutkan masyarakat China bukan tidak ingin mempunyai anak banyak melainkan biaya hidupnya yang sangat tinggi untuk membesarkan anak.

"Orang-orang tertahan bukan oleh batasan dua anak, tetapi oleh biaya yang sangat tinggi untuk membesarkan anak di China saat ini. Perumahan, kegiatan ekstrakurikuler, makanan, perjalanan, dan segala sesuatu lainnya bertambah dengan cepat," Yifei Li, sosiolog di NYU Shanghai, dilansir Reuters.
 
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Diundur, BKN Akui Ada Formasi yang Harus Direvisi

Terkait kebijakan itu, di akun Weibo Xinhua yang menanyakan #AreYouReady tentang kebijakan tiga anak, sekitar 29.000 dari 31.000 responden mengatakan mereka "tidak akan pernah memikirkannya".

Sementara sisanya memilih di antara opsi: "Saya siap dan sangat ingin melakukannya "," itu ada di agenda saya ", atau" Saya ragu-ragu dan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan".

Ada pula yang memberikan tanggapannya siap memiliki tiga anak jika diberikan 5 juta yuan.
 
Baca Juga: Memprihatikan! Berikut 5 Artis yang Dulunya Sukses Sekarang Malah Miskin

Awal bulan ini, sensus sekali dalam satu dekade di China menunjukkan bahwa populasi tumbuh pada laju paling lambat selama dekade terakhir sejak 1950-an, menjadi 1,41 miliar.

Data juga menunjukkan tingkat kesuburan hanya 1,3 anak per wanita untuk tahun 2020 saja, setara dengan masyarakat lansia seperti Jepang dan Italia.

Sementara pada akhir tahun lalu, orang-orang yang memiliki anak tiga dapat didenda 130.000 yuan ($ 20.440).

"Saya sangat bahagia," kata Su Meizhen, manajer sumber daya manusia di Beijing, yang sedang mengandung anak ketiganya.
 
Baca Juga: 7 Kota Termacet di Indonesia, Mengejutkan, Jakarta Posisi Kedua, Pertama Kota Mana?

"Kami tidak perlu membayar denda dan kami bisa mendapatkan hukou,  mengacu pada izin tinggal perkotaan yang memungkinkan keluarga menerima tunjangan termasuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah umum setempat.," tukasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x