Bukan di China, Covid-19 Diduga Pertama Kali Muncul di Italia, Benarkah?

- 2 Juni 2021, 10:25 WIB
Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung saat melaksanakan penyemprotan disinfektan sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Masjid Besar  Solokanjeruk, Jumat (7/5/2021).
Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung saat melaksanakan penyemprotan disinfektan sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Masjid Besar Solokanjeruk, Jumat (7/5/2021). /Engkos Kosasih/Galajabar/

GALAJABAR - Sampel dari sebuah penelitian yang menunjukkan virus corona telah beredar di luar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Oktober 2019 telah diuji ulang atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ada tekanan internasional yang meningkat untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul pandemi yang telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia.

Presiden AS Joe Biden pekan lalu memerintahkan para pembantunya untuk menemukan jawaban.

Baca Juga: RESMI, Real Madrid Kembali Tunjuk Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih

WHO menyebutkan pada hari Jumat para ahli sedang mempersiapkan proposal tentang studi selanjutnya untuk mengetahui asal usul virus. Akan tetapi, tidak ada batas waktu yang ditetapkan.

Badan PBB bereaksi terhadap pengumuman Biden bahwa badan intelijen sedang mengejar teori saingan, termasuk kemungkinan kecelakaan laboratorium di Tiongkok dengan mengatakan, "Pencarian itu diracuni oleh politik."

Covid-19 pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, RRT, pertengahan bulan Desember 2019. Sementara itu, pasien pertama Italia terdeteksi pada tanggal 21 Februari tahun lalu di sebuah kota kecil dekat Milan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Pemuda Selalu Menjaga Kesaktian Pancasila

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun lalu menunjukkan antibodi terhadap virus atau varian terdeteksi di Italia pada tahun 2019.

Penemuan itu mendorong media pemerintah RRT untuk menyarankan virus itu mungkin tidak berasal dari Tiongkok meskipun para peneliti Italia menekankan temuan itu menimbulkan pertanyaan tentang kapan virus itu pertama kali muncul daripada di mana.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x