Network
GALAJABAR - Para penggemar sinetron Ikatan Cinta tentu tidak asing dengan nama Elsa yang dikenal jahat dan licik. Entah karena terinspirasi dengan kebengisan karakter antagonis dalam sinetron ini atau sekadar kebetulan, saat ini di Benua Amerika ada badai yang diberi nama Elsa tengah mengamuk dan menimbulkan korban dan kerusakan.
Pada Senin sore waktu setempat, badai tropis Elsa tiba di Kuba bagian barat. Akibatnya, Kuba dan Kepulauan Cayman akan dilanda hujan deras yang disertai badai hingga Senin malam. Pusat Badai Nasional telah memperingatkan bahwa badai ini dapat menyebabkan tanah longsor yang besar di negeri mendiang Fidel Castro ini.
Badai Elsa sebelumnya telah melanda Republik Dominika dan mengakibatkan dua orang tewas. Satu korban meninggal lainnya dilaporkan di St. Lucia. Untuk mengantisipasi datangnya badai kategori 1 ini, Kuba dilaporkan telah mengevakuasi 180.000 warga pada hari Ahad. Badai tropis ini tidak sampai di ibu kota Kuba, Havana, namun melanda daerah perdesaan dengan kecepatan angin 50 mph.
Baca Juga: Aksi “Koboi” Meningkat di Amerika Serikat: Terjadi Puluhan Kasus Penembakan, Beberapa Korban Tewas
Badai ini diperkirakan akan melanda Kuba Tengah dan Barat, kemudian mengarah ke Florida Keys dan Pantai Teluk Florida, Amerika Serikat pada Selasa dan Rabu.
National Weather Service (NWS) mengeluarkan peringatan badai tropis hingga Sungai Ochlockonee dan pemanasan gelombang badai dari Pantai Bonita hingga Sungai Aucilla.
Pada hari Ahad, Gubernur Florida, Ron DeSantis, dalam sebuah tweet memperingatkan, "Semua warga Florida harus bersiap untuk kemungkinan hujan lebat, banjir, dan potensi pemadaman listrik."
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Juli 2021: Karma! Elsa Diseret Polisi, Nino Sudah Pasrah
"Sekarang saatnya untuk menyiapkan perbekalan dan mengevaluasi antisipasi badai,” tambahnya.
