Aksi “Koboi” Meningkat di Amerika Serikat: Terjadi Puluhan Kasus Penembakan, Beberapa Korban Tewas

- 6 Juli 2021, 12:12 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Freepik.com/

GALAJABAR - Perayaan kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli, dirayakan rakyat Negeri Paman Sam secara “habis-habisan” setelah tahun 2020 negeri ini tak bisa merayakannya karena dicekam oleh wabah corona. Salah satu bentuk “perayaan yang kebablasan” itu adalah melonjaknya jumlah kekerasan dan kasus penembakan.

Kota-kota besar sudah melakukan antisipasi untuk mencegah meningkatnya kasus penembakan selama beberapa pekan terakhir. Akan tetapi, ternyata itu belum cukup karena hampir seratus orang ditembak di seluruh penjuru negeri adidaya itu selama liburan akhir pekan kemarin.  

Dikutip dari Foxnews, di Kota New York saja, 26 orang ditembak sepanjang Jumat hingga Ahad. Dua korban pun harus meregang nyawa dalam aksi koboi di Big Apple itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Juli 2021: Karma! Elsa Diseret Polisi, Nino Sudah Pasrah

New York Daily News melaporkan, lima orang ditembak di Bronx Sabtu sekitar pukul 21.00, sedangkan 10 orang lagi ditembak pada hari Ahad.

Selain penembakan, jumlah kekerasan pun meningkat. Sebuah aksi perkelahian massal terjadi melibatkan 50 remaja di Atlanta, mengakibatkan setidaknya satu orang tewas. Polisi kemudian mencari rekaman perkelahian untuk menemukan petunjuk tentang penyebab terjadinya insiden maut ini.

Lalu, Fox 5 Atlanta melaporkan, seorang remaja berusia 14 tahun meninggal, dan polisi menangkap seorang anak berusia 17 tahun yang memiliki dua senjata.

Baca Juga: Rocky Gerung Desak Pemerintah Akui Kegagalan Tangani Covid-19

Di Fort Worth, Texas, Ahad dini hari, terjadi baku tembak di dekat pencucian mobil sehingga menyebabkan delapan orang terluka. Polisi mengatakan bahwa para korban dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Tidak ada tersangka yang ditahan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Foxnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x