Hujan Tertinggi Dalam 1.000 Tahun Mengguyur Cina, Beberapa Wilayah Terendam Air hingga 12 Orang Tewas

- 21 Juli 2021, 15:26 WIB
Banjir di Henan Cina.
Banjir di Henan Cina. /Foto : Reuters/

GALAJABAR - Sebagian besar Provinsi Henan Cina terendam air setelah diguyur hujan tertinggi dalam 1.000 tahun terakhir ini.

Wilayah yang terkena dampak paling parah yaitu ibu kota Zhengzhou. Sedikitnya 12 orang tewas dan 100.000 orang lainnya telah dievakuasi ke zona aman.

Sejak akhir pekan lalu, Henan dilanda musim hujan yang luar biasa besar hingga menyebabkan naiknya sejumlah sungai di lembah Sungai Kuning.

Semalam, pihak berwenang setempat mengatakan curah hujan telah menyebabkan jebolnya 20 meter di bendungan Yihetan di kota Luoyang barat Zhengzhou, dan bendungan itu bisa runtuh kapan saja.

"Beberapa sungai telah melampaui tingkat pemantauan, beberapa bendungan jebol, sementara beberapa layanan kereta api telah berhenti dan penerbangan dibatalkan, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda," kata Presiden Xi Jinping, dilansir Reuters.

Baca Juga: Banjir Rutin Menerjang Rancaekek, Camat: Penyempitan dan Pendangkalan Sungai Cikeruh Menjadi Penyebab

"Upaya pencegahan banjir menjadi sangat sulit," sambungnya.

Dari Sabtu malam hingga Selasa malam, 617,1 milimeter (mm) hujan telah membasahi Zhengzhou - hampir setara dengan rata-rata tahunan 640,8 mm.

Tingkat curah hujan di Zhengzhou selama tiga hari hanya terlihat "sekali dalam seribu tahun", media lokal mengutip para ahli meteorologi.

Menurut media pemerintah, pada hari Rabu, 21 Juli 2021 sistem transportasi Zhengzhou lumpuh karena sekolah dan rumah sakit terputus oleh genangan air.

People's Daily melaporkan, Rumah Sakit Afiliasi Pertama Zhengzhou - pusat perawatan yang luas dengan lebih dari 7.000 tempat tidur telah kehilangan semua daya.

Baca Juga: Jokowi Bilang 'Tidak Boleh Ngerangkep-ngerangkep', Rektor UI-Sekjen DPR RI Justru Mulus Rangkap Jabatan

Rumah sakit itu berlomba mencari transportasi untuk memindahkan sekitar 600 pasien yang sakit kritis, menurut laporan itu.

Menurut prakiraan cuaca, hujan diperkirakan akan berlanjut di seluruh provinsi itu selama tiga hari.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah