Network
GALAJABAR - Hujan muson deras di negara bagian Maharastra, India memicu terjadinya bencana alam banjir dan longsor.
Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 18 orang tewas. Pemerintah setempat melaporkan, hujan muson menyebabkan longsor dan banjir yang merendam kawasan rendah dan merusak ratusan desa, kata otoritas setempat pada Jumat 23 Juli 2021.
Hujan deras menyebabkan sungai-sungai di Maharastra meluap setelah pemerintah melepas air dari dam-dam yang penuh, setelah banyak wilayah di pesisir barat diguyur hujan dengan curah air lebih dari 200 mm selama 24 jam dan beberapa wilayah lain menerima curah hujan setinggi 594 mm.
Baca Juga: Yasonna Laoly Tegaskan TKA Tak Bisa Masuk RI, Adhie Massardi: Cina Tetap Boleh karena Sudah Tidak Asing
Pemerintah setempat melaporkan, sedikitnya empat orang tewas setelah sebuah bangunan runtuh di pusat keuangan Mumbai, dan 14 lainnya kehilangan nyawa dalam empat bencana longsor di bagian lain Maharashtra, kata pejabat pemerintah setempat.
"Operasi penyelamatan tengah berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan sungai meluap, kami berusaha keras mengerahkan alat-alat penyelamatan segera," kata pejabat yang menolak disebut namanya.
Puluhan orang dikhawatirkan terjebak dalam longsor di distrik Satara dan Raigad, kata dia.
Baca Juga: Dispangtan Kota Cimahi Temukan Cacing Hati pada 45 Sapi fan 11 Domba Kurban
Di distrik-distrik pesisir, angkatan laut dan angkatan darat India telah membantu operasi penyelamatan, kata menteri kepala Maharashtra Uddhav Thackeray sebagaimana dikutip galajabar dari Antara.
Ribuan truk tertahan di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi Bengaluru di selatan. Jalan-jalan di sana terendam air, kata pejabat Maharashtra lainnya.
Ratusan desa dan puluhan kota kecil di wilayah-wilayah terdampak di Maharashtra tidak mendapatkan listrik dan air bersih, kata dia.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekali, Tamara Bleszynski Kini Buka Endorse Gratis Lagi untuk Warganet
Di negara bagian Karnataka dan Telangana, beberapa sungai juga meluap, dan pihak berwenang tengah memonitor situasi, kata pejabat pemerintah.
Musim hujan muson yang berlangsung dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan pengungsian massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun.
Namun hujan itu juga membawa lebih dari 70 persen curah hujan yang sangat diperlukan para petani di India.***
