Pemerintah Taiwan Tuai Kecaman Setelah Musnahkan Lebih dari 150 Ekor Kucing Selundupan

- 24 Agustus 2021, 17:30 WIB
Cats//thenewyorker.com
Cats//thenewyorker.com /

GALAJABAR - Pemerintah Taiwan baru-baru ini menuai kecaman usai memusnahkan lebih dari 150 ekor kucing pada akhir pekan. Kucing-kucing itu diamankan di atas kapal nelayan.

Kucing-kucing yang diselundupakan didalam kapal tersebut merupakan kucing-kucing mahal. Diantaranya jenis ras persia, kucing Shorthair Amerika, Shorthair Inggris dan Rusia.

Kucing-kucing selundupan itu ditemukan di atas kapal penangkap ikan dari Cina akhir pekan lalu yang dihentikan untuk pemeriksaan Covid-19. Ketika kucing-kucing yang dikurung itu ditemukan, mereka disita dan ke-154 kucing itu akhirnya diturunkan.

Baca Juga: Soroti Video Hotman Paris dan Para Konglomerat 'Mengemis' Vitamin D, Abdillah Toha: Kehabisan Kata-kata

Kucing-kucing malang tersebut diselundupkan dari sumber yang tidak diketahui. Menurut peraturan Taiwan kucing-kucing tersebut akan dibunuh sesuai dengan peraturan yang berlaku setiap barang selundupan yang tidak diketahui sumbernya akan dimusnahkan.

Taipei mengatakan keputusan dibuat untuk "menidurkan" hewan karena asal mereka tidak diketahui dan mereka menimbulkan risiko biosekuriti. Hukum Taiwan mensyaratkan izin, inspeksi, dan karantina hewan sebelum masuk. Jika persyaratan tidak terpenuhi, maka hewan akan dibunuh atau ditolak masuk.

Langkah pemusnahan ratusan ekor kucing itu memicu kemarahan. Para pejabat memperkirakan bahwa kucing-kucing itu memiliki nilai sekitar 300.000 dolar AS.

Baca Juga: ICW Minta Juliari Batubara Divonis Seumur Hidup, Pengamat: Giliran Kelebihan Bayar Mingkem Bae, Bubar Aja Lo!

Beberapa kelompok hak asasi hewan telah mengutuk langkah tersebut dan menyerukan amandemen yang menjamin perlakuan manusiawi terhadap hewan selundupan. Salah satu rekomendasi meminta hewan untuk diadopsi setelah pemeriksaan dan karantina.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x