AWAS! Badai Matahari Akan Alami Puncaknya Malam Ini, NASA: Datangkan Malapetaka dan Pemadaman di Bumi

- 29 Oktober 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi badai matahari.
Ilustrasi badai matahari. /NASA

GALAJABAR - Belum lama ini, para ilmuwan kembali memperingatkan badai matahari yang diperkirakan akan menghantam Bumi hari ini.

NASA mengatakan sebuah badai Matahari besar diprediksi akan menghantam Bumi menjelang perayaan Halloween tahun ini.

Badai Matahari tersebut diketahui meletus pada Kamis, 28 Oktober 2021 malam tadi dan dianggap sebagai badai Matahari terkuat yang terlihat dalam siklus cuaca saat ini.

Baca Juga: Ruhut Setuju dengan Megawati Soal Patung Soekarno Harus Ada di Tiap Daerah: Bung Karno Bapak Bangsa Indonesia

Kabarnya, badai Matahari tersebut akan mencapai puncaknya pada pukul 22.30 malam nanti.

“Berdasarkan laporan yang ditangkap dalam rekaman langsung oleh tim observasi kami, kekuatan badai Matahari ini sangat signifikan," ucap NASA dilansir galajabar dari lama Express pada Jumat 29 Oktober 2021.

NASA sendiri telah memperingatkan bahwa lontaran massa koronal (CME) dari badai Matahari tersebut bisa menghantam Bumi selama akhir pekan.

Baca Juga: Buron Selama 3 Tahun, Komplotan Pelaku Curas Dibekuk Satreskrim Polres Cimahi

Tampaknya, badai Matahari tersebut telah mendatangkan malapetaka dengan menyebabkan pemadaman radio sementara tapi kuat di sebagian Amerika Selatan.

Peramal cuaca ruang angkasa Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan bahwa peristiwa R3 (Pemadaman radio yang kuat) terjadi sebagai akibat dari badai Matahari kuat.

"Tampaknya kejadian ini memiliki tanda terkait CME dan itu bisa berarti berita buruk, dengan lebih banyak kekacauan di jalan," kata NOAA.

Baca Juga: Megawati Ingin Perbanyak Patung Soekarno di RI Sama Seperti Memberhalakan, Buni Yani: Jangan Memuji Berlebihan

CME sendiri adalah adalah letusan besar partikel bermuatan yang berasal dari badai Matahari.

Ketika ini memasuki atmosfer di mana satelit berada, pemadaman listrik dan kegagalan komunikasi yang meluas merupakan kekhawatiran yang signifikan.

Diperkirakan bahwa badai Matahari itu mungkin akan menyerang Bumi pada Sabtu, 30 Oktober 2021 atau Minggu, 31 Oktober 2021 yaitu pada saat perayaan Halloween.

Baca Juga: Kota Baru Parahyangan Kembangkan Masterpiece Grand Nayapati Residence

Badai Matahari itu telah membawa ketakutan nyata tepat pada waktunya untuk perayaan Halloween nanti,” kata NASA.

Tapi, sementara badai Matahari kelas X mewakili kategori badai Matahari yang paling kuat, angka tersebut menunjukkan kekuatan badai Matahari kategori X.

Untungnya, X1 adalah peringkat yang paling tidak kuat, jadi kita harus bersyukur bahwa kita tidak memiliki badai Matahari kelas X2 yang dua kali lebih kuat, atau bahkan X10 yang sepuluh kali lebih kuat dari badai Matahari yang akan menghantam Bumi sekarang.

Baca Juga: Nikah Lagi? Ruben Onsu hingga Zaskia Gotik Sebut Ayu Ting Ting Diam-diam Lakukan Fitting Kebaya

Akan tetapi, NASA memperingatkan kita juga harus tetap waspada dalam menghadapi badai Matahari level kekuatan apapun.

Hal tersebut dikarenakan badai Matahari kecil sekalipun memiliki kemampuan untuk menyebabkan kekacauan komunikasi dan transportasi di Bumi jika bersentuhan langsung dengan satelit.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah