Terjadi Kelaparan! WHO Memperkirakan 3,2 Juta Anak di Afghanistan Menderita Kekurangan Gizi Akut

- 12 November 2021, 21:26 WIB
ILUSTRASI gizi buruk.*/DOK. PR
ILUSTRASI gizi buruk.*/DOK. PR /

GALAJABAR - Data mengejutkan disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang  memperkirakan sekitar 3,2 juta anak di Afghanistan menderita kekurangan gizi akut hingga akhir tahun ini.

Menyedihkan lagi,  1 juta di antaranya berisiko meninggal dunia karena penurunan suhu.

Sejumlah lembaga  bantuan telah memperingatkan adanya kelaparan karena kekeringan seiring kegagalan ekonomi,  menyusul penarikan dukungan keuangan dari Barat, setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu.

Baca Juga: Cegah Kesalahan, Wabup Sahrul Minta BPD Awasi Penggunaan Dana Desa

Kabar yang diperoleh, sektor kesehatan di negara itu sangat terpukul, dengan banyak petugas kesehatan melarikan diri karena gaji yang belum dibayar.

"Ini perjuangan berat karena kelaparan melanda negara ini. Dunia tidak boleh mengabaikan Afghanistan," kata juru bicara WHO Margaret Harris kepada wartawan yang berbasis di Jenewa pada Jumat 12 November 2021, melalui sambungan telepon dari Ibu Kota Kabul.

 Di Afghanistan, sebagaimana dikutip galajabar dari Antara, suhu malam hari turun di bawah nol derajat Celcius dan suhu yang lebih dingin diperkirakan membuat orang tua dan muda lebih rentan terhadap penyakit lain, kata Harris.

Baca Juga: Tanggal 13 November Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Tragedi Semanggi yang Tewaskan Belasan Jiwa

Di beberapa tempat, orang-orang menebang pohon untuk menyediakan bahan bakar bagi rumah sakit di tengah kelangkaan yang meluas.

Harris tidak memiliki angka untuk jumlah anak yang telah meninggal karena kekurangan gizi tetapi menjelaskan tentang "bangsal yang penuh dengan anak-anak kecil", termasuk dengan bayi berusia tujuh bulan yang ia sebut "lebih kecil dari bayi yang baru lahir".

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x