Momen tersebut dibagikan Lia Permata Ade Lona Rajagukguk akun lewat akun @keluargabatakdijerman di TikTok, pada Kamis, 17 Maret 2022. Dalam video berdurasi kurang dari semenit, tampak Lia sedang membeli minyak di supermarket.
Lia kemudian mulai bercerita bagaimana susahnya mencari minyak goreng yang sedang langka. Ia bahkan sampai berkeliling ke tiga supermarket di kota yang berbeda demi mendapat minyak goreng.
“Gila, ya, gua se-happy itu setelah keliling ketiga supermarket, akhirnya dapet minyak goreng,” ujar Lia.
Penyebab kelangkaan minyak goreng di Jerman, disebutkan oleh Lia, adalah imbas perang Rusia dan Ukraina. Karena itu pula, orang-orang hanya boleh membeli maksimal 5 botol per keluarga.
Ia pun mengaku baru mendapatkan minyak goreng di supermarket ketiga yang mereka datangi. Atas saran suaminya, mereka sampai menyusuri kota terpencil di Jerman untuk mendapatkan minyak goreng berbahan dasar biji bunga matahari tersebut.
“Per kemarin di tempat kita, sekeluarga maksimal beli 3 botol. Sebotol 1 liter, harga 1,79 euro atau Rp28 ribuan,” kata Lia ”Lumayan beli 2 botol, setidaknya aman untuk 2 bulan,” lanjutnya.
Tak hanya Jerman, WNI yang tinggal di Belanda juga melaporkan hal serupa. Menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan termasuk minyak goreng diakibatkan oleh konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 22 Maret 2022: Terus Diabaikan Andin, Reyna Ngadu ke Nino Sembari Menangis