Vladimir Putin : Negara yang Tidak Bersahabat dengan Rusia Harus Bayar Gas Pakai Rubel

- 24 Maret 2022, 13:04 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Kremlin.ru

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan pengumuman pembayaran dalam rubel adalah pelanggaran kontrak.

Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Berikut Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Kamis, 24 Maret 2022

"Dan kami sekarang akan mendiskusikan dengan mitra Eropa kami bagaimana kami akan bereaksi terhadap itu."

Dilansir BBC, Uni Eropa mengimpor hampir 40 persen gas dari Rusia. Jerman dan Italia adalah dua importir terbesar. Hampir separuh kebutuhan gas Jerman, 42, 6 persen, dibeli dari Rusia. Hungaria, Belanda dan Polandia adalah negara Eropa lain yang banyak mengimpor gas Moskow.

Sementara itu sumber senior pemerintah Polandia menambahkan, Polandia tidak berniat menandatangani kontrak baru dengan Gazprom setelah kesepakatan mereka yang ada berakhir pada akhir tahun ini.***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah