Perang Rusia vs Ukraina: 1.000 Tentara Bayaran Wagner Group Telah Ditempatkan di Ukraina untuk Operasi Tempur

- 29 Maret 2022, 14:14 WIB
Wagner Group
Wagner Group /Galamedia

GALAJABAR - Grup Wagner Rusia, sebuah kelompok tentara bayaran yang memiliki hubungan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah ditempatkan di Ukraina Timur, menurut intelijen Inggris pada, Senin, 28 Maret 2022.

“Mereka diperkirakan akan mengerahkan lebih dari 1.000 tentara bayaran, termasuk para pemimpin senior organisasi tersebut, untuk melakukan operasi tempur,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Dilansir dari i24news.tv, pasukan Ukraina mengambil kembali tanah dari invasi pasukan Rusia di Irpin, pinggiran Kota Kyiv, menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky pada Senin, 28 Maret 2022.

“Karena kerugian besar dan invasi yang sebagian besar terhenti, Rusia kemungkinan besar terpaksa memprioritaskan ulang personel Wagner untuk Ukraina dengan mengorbankan operasi di Afrika dan Suriah,” tambah Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca Juga: Menlu RI Bertemu Wamenlu Ukraina Bahas Situasi Kemanusiaan yang Mengkhawatirkan dan Memburuk Jika Terus Perang

Grup Wagner selain dikenal dari pertempuran di Ukraina Timur, juga berpartisipasi dalam perang saudara di Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah (CAR), dan Mali.

Kelompok tentara bayaran yang memiliki hubungan dengan Kementerian Pertahanan Rusia, telah dituduh melakukan kejahatan perang di negara-negara ini.

"Apa yang terjadi di Ukraina adalah pengulangan dari apa yang telah kita lihat di Suriah," kata Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International, kepada AFP, Selasa.

Perang telah merenggut ribuan nyawa, dengan pejabat Ukraina mengatakan sekitar 5.000 orang tewas dalam pengepungan Rusia atas Kota Mariupol, yang terletak di Laut Hitam.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x