Keji! Dokter Forensik Mengatakan, Wanita Ukraina Diperkosa Dulu Sebelum  Dibunuh

- 26 April 2022, 13:03 WIB
Keji! Dokter Forensik Mengatakan, Wanita Ukraina Diperkosa Dulu Sebelum  Dibunuh Tentara Rusia//instagram/@evgenymaloletka/
Keji! Dokter Forensik Mengatakan, Wanita Ukraina Diperkosa Dulu Sebelum Dibunuh Tentara Rusia//instagram/@evgenymaloletka/ /

“Kasus pemerkosaan adalah masalah yang sangat sensitif dan sensitif,” kata Tkalenko. “Dokter forensik memiliki tugas khusus untuk memeriksa alat kelamin perempuan korban dan mencari tanda-tanda pemerkosaan.”

Seorang petugas koroner asing yang bekerja di utara Kyiv yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan beberapa mayat “dalam kondisi yang sangat buruk sehingga tidak mudah untuk menemukan tanda-tanda pemerkosaan dan pelecehan seksual. Tetapi kami mengumpulkan bukti dalam beberapa kasus wanita yang kami yakini telah diperkosa sebelum dibunuh.”

Menyusul penarikan pasukan Rusia dari kota-kota dan pinggiran kota di sekitar ibu kota, puluhan wanita mengatakan kepada polisi, media, dan organisasi hak asasi manusia tentang kekejaman yang mereka katakan mereka derita di tangan tentara Rusia.

Para penyelidik telah mendengar kesaksian tentang pemerkosaan beramai-ramai, penyerangan dengan todongan senjata, dan pemerkosaan yang dilakukan di depan anak-anak.

Baca Juga: Ini Langkah Inovatif Polda Jabar dalam Menangani Arus Mudik 2022: Ciptakan Rasa Aman, Nyaman, dan Sehat

Komisaris hak asasi manusia Ukraina, Lyudmila Denisova, telah secara resmi mendokumentasikan kasus 25 wanita yang ditahan di ruang bawah tanah dan diperkosa secara sistematis di Bucha, sebuah kota di utara Kyiv yang sekarang identik dengan kejahatan perang Rusia.

Pihak berwenang telah memperingatkan kasus-kasus itu bisa menjadi puncak gunung es dan menuduh pasukan Rusia menggunakan pemerkosaan sebagai alat perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa ratusan wanita telah diperkosa oleh tentara Rusia. Pihak berwenang Ukraina telah menolak untuk memberikan angka pasti atau rincian tentang di mana pemerkosaan terjadi atau usia para korban.

Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil selama perang bahkan ketika bukti sebaliknya telah meningkat.

Baca Juga: Ini 2 Maskapai Penerbanan yang Digunakan Jemaah Haji Tahun ini, Hilman: Siapkan Bandara dan Embarkasi!

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah