GALAJABAR - Seorang guru tewas dan 14 siswa luka-luka usai ditabrak seorang pria berusia 29 tahun yang menabrakkan mobilnya ke arah mereka di Berlin pada Rabu kemarin.
Mobil itu dua kali membelok ke trotoar di sebuah daerah pusat perbelanjaan.
"Menurut bukti terbaru, kejadian ini adalah kasus seseorang yang sakit mental dan sedang mengamuk," kata Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Berlin, Iris Spranger.
Insiden itu terjadi di dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial, yang merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin, ibu kota Jerman. Kepolisian mengindentifikasi penabrak sebagai seorang pria Jerman-Armenia.
Kendaraan pria tersebut akhirnya menabrak jendela toko. Pengemudi dibekuk oleh orang-orang yang berada di lokasi dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang.
Dinas layanan pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan puluhan orang terluka dan enam orang berada dalam kondisi kritis. Kepolisian kemudian mengatakan ada 14 murid yang berada di antara mereka yang cedera.
Saat penabrakan terjadi, sang guru nahas itu sedang mendampingi murid-murid kelas 10 dari kota kecil, Bad Arolsen, di Negara Bagian Hesse, Jerman tengah, kata stasiun penyiaran publik Hesse.
Para murid yang cedera diperkirakan berusia antara 16 tahun dan 17 tahun.
Baca Juga: Takziah ke Keluarga Ridwan Kamil Masih Terus Berdatangan, AHY: Saya Tidak Mungkin Bisa Berpura-pura