GALAJABAR - Terjadi kebocoran gas klorin dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania pada Senin, 27 Juni 2022 kemarin. Atas kejadian tersebut sedikitnya menewaskan 12 orang dan 251 alami luka-luka.
Kebocoran itu terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut, kata para pejabat.
Sebuah video yang diunggah di halaman Twitter televisi pemerintah menunjukkan tangki penyimpanan itu jatuh dari derek pemindah barang dan terbanting ke geladak kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning naik ke udara ketika orang-orang melarikan diri.
Para pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka memperkirakan hanya beberapa orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa.
Klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan, tetapi jika terhirup, gas berubah menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran dalam tubuh dan hanyut melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru.
Silo biji-bijian Aqaba Yordania berhenti beroperasi untuk memungkinkan pemeriksaan biji-bijian itu dan tanda-tanda kontaminasi, tetapi lalu lintas laut di pelabuhan Aqaba terus berlanjut, kata para pejabat.
Baca Juga: Arti Asmaul Husna: Al Khobir, Al Halim, Al Adhiim, Yaa Allah Jauhkan Kami dari Segala Marabahaya
Tidak ada kapal yang membongkar muatan biji-bijian pada saat kejadian, tambah mereka.